Singaraja, koranbuleleng.com|Seorang Warga Negara Prancis, Turki Zahir, 54 tahun, tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di KM 66-77 Jalan Raya Seririt – Gilimanuk, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Selasa 22 Nopember 2016 pukul 16.00.
Peristiwa berawal ketika truk kontainer dengan nomor polisi H 1809 GS yang dikemudikan Nofi Kristian, 38, warga Jawa Timur, datang dari arah Singaraja menuju ke Gilimanuk. Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan datang sepeda motor DK 4371 ZI yang dikemudikan Turki Zahir. ,
Sepeda motor yang dikendarai Turki Zahir masuk ke lajur berlawanan dan langsung menabrak truk yang tengah melintas dalam kecepatan sedang. Korban tewas dilokasi kejadian dengan kondisi alami luka berat dibagian kepala. Truk yang ditabrak alami kerusakan pada bagian depan.
Kapolsek Gerokgak Kompol Gusti Putu Alit menyatakan diduga warga negara Perancis itu juga dalam kondisi mabuk sehingga tidak mampu mengendalikan sepeda motor yang dikendarainya.
“Sepeda motor yang dikemudikan WNA itu masuk ke lajur berlawanan dan menabrak truk. Beberapa saksi melihat sepeda motor yang dikendarai oleh korban sempat zig-zag,” ujar Alit.
Jenazah korban saat ini masih dititipkan di RSUD Buleleng sampai menunggu pengurusan administrasi dari konsulat Prancis di Denpasar.
Kecelakaan “Adu Jangkrik” Dua Tewas
Selain kecelakaan yang merengut nyawa WNA asal Prancis, juga dilokasi lain terjadi kecelakaan yang memakan dua korban jiwa di ruas Jalan Singaraja – Gilimanuk.
Korbannya Komang Murdiasa, 43 tahun, Warga Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak sempat dibawa ke RS Santi Graha di Serirt, namun nyawanya tidak bisa tertolong dan akhrinya meninggal. Korban alami luka berat di bagian kepala.
Sementara korban lain yang meninggal dunia Made Darmika, 40 tahun alami patah tulang dan luka berat dibagian kepala.
Saat kejadian, kedua korban juga sedang membonceng anak-anak mereka. Namun anak-anak ini saat ini sedang dirawat di rumah sakit. Anak dari Korban Komang Murdiasa saat ini dirawat di RSUD Buleleng, Sementara anak dari korban Made Darmika sedang mendapat perawatan intensif di RSU Sanglah.
Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP I Nyoman Suartika menyatakan dari hasil peyelidikan, peristiwa berawal dari sepeda motor yang dikendarai korban Komang Murdiasa yang datang dari arah Singaraja menuju Gilimanuk, mendahului kendaraan yang tidak diketahui. Pada saat yang bersamaan, datang dari arah berlawanan pengendara Made Darmika datang dari arah berlawanan. Kedua kendaraan itu pun langsung benturan adu jangkrik. |NP|