Singaraja, koranbuleleng.com | Dua kubu pasangan calon, Surya dan PASS menyerahkan desain alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye (BK) ke KPU Buleleng untuk segera dicetak dan dipasang serta disebar disejumlah zona yang telah ditentukan.
Penyerahan diterima langsung oleh KPU Buleleng dan disaksikan dari Panwaslih Buleleng. Agenda ini cukup penting karena menyangkut perihal sosialisasi dan pengenalan pasangan calon, nomor urut serta penyebaran visi dan misi serta program kerja pasangan calon.
Ketua Tim Pemenangan pasangan Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede Dharma Wijaya atau Surya Ketut Ocha Wardanamengatakan pihaknya hanya mengikuti aturan dari KPU terkait dengan desain APK dan BK yang diserahkan.
“Kami menyerahkan sepenuhnya ke KPU Buleleng. Apapun yang menjadi aturan KPU, kami taati,” ujar Ketua Tim Pemenangan, Ketut Ocha Wardana di KPU Buleleng, Rabu 14 Desember 2016 .
Tim Surya menyerahkan desain baliho, spanduk dan umbul-umbul, serta sejumlah bahan kampanye seperti stiker dan lainnya.
Dari kubu pasangan Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra juga menyerahkan revisi APK dan BK karena APk dan BK dari PASS sudah dipasang sebelumnya.
Menurut tim kreatif pasangan PASS, Dedet, ada beberapa perubahan desain APK dan BK yang diserahkan kepada KPU Buleleng terutama terkait dengan penambahan nomor urut yang telah ditetapkan.
“Cuma menambah nomor saja, tidak ada banyak perubahan.” terang Dedet.
Sementara itu, anggota Komisioner KPU Buleleng Gede Sutrawan menyatakan setelah ditetapkan dua pasang calon dan pengundian nomor urut, KPU harus memfasilitasi penyebaran alat peraga kampanye dan bahan kampanye.
KPU Buleleng memfasilitasi pencetakan sekaligus pemasangan alat peraga berupa 5 baliho, 20 umbul- umbul yang akan dipasang di setiap kecamatan, spanduk dimasing-masing desa berjumlah 2 unit. Selain itu memfasilitasi bahan kampanye berupa brosur, leaflet dan sebagainya yang akan diserahkan kepada pasangan calon untuk menyebarnya.
Anggaran yang dipersiapkan untuk memfasilitasi pembuatan dan penyebaran APK dan BK ini mencapai satu miliar lebih. |NP|
