Singaraja, koranbuleleng.com | Tim Gabungan dari Polres Buleleng dan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Buleleng, melakukan sweeping terhadap ratusan slankers atau para penggemar Band Slank yang berpusat di GOR Bhuana Patra Singaraja, Selasa, 27 Desember 2016. Hasilnya, Polisi menemukan ada seratusan Slankers yang masuk ke Buleleng tanpa identitas.
Dari pendataan Tim gabungan, total ada 429 Slankers yang sudah masuk ke Buleleng dan menetap di Pelataran GOR Bhuana Patra Singaraja. Dari hasil sweeping Polisi, menemukan 184 orang yang tiba di Kabupaten Buleleng tanpa identitas kependudukan. Seratusan Slankers tanpa identitas itu selanjutnya didata, sebagai upaya antisipasi oleh Aparat Kepolisian.
Irina Maya Ratu, salah seorang Slankers yang terjaring sweeping mengaku sudah tiba di Buleleng pada Senin, 25 desember 2016. Ia bersama rombongan 25 orang berangkat dari Surabaya sejak 22 Desember 2016 dengan menumpak truck secra estafet. Sementara saat tiba di Pelabuhan Gilimanuk, ia bersama 9 rekan lainnya terjaring pemeriksaan petugas. Sehingga untuk bisa melanjutkan, mereka harus membayar Rp 150 ribu untuk sepuluh orang.
“Numpang truck aja pak dari Surabaya. Trus pas sampai di Gilimanuk, kami 10 orang harus bayar ke Petugas Rp 15 Ribu per orang karena gak punya KTP. Pas sudah bayar, ya kami jalan lagi,” Ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Buleleng Made Sukawijaya mengatakan, Polisi melakukan pendataan terhadap 184 slanker yang tidak memiliki identitas tersebut. Para slankers tanpa identitas itu di catat, kemudian difoto, dan mencatat sidik jari, sebagai upaya antisipasi. Pasalnya, sebagian besar dari Para slankers tersebut mengaku sudah kehabisan uang dan tidak bisa membeli tiket masuk untuk menyaksikan konser Ulang Tahun Slank di Lapangan Bhuana Patra Singaraja.
“Ini kami diskusikan lagi dengan pihak penyelenggara. Rata-rata bekalnya sudah habis. Buat beli tiket saja sudah tidak bisa. Ini besok bagaimana. Kalau besok Slank main mereka tidak bisa masuk, potensi kerawanannya tinggi. Pengamanan sudah pasti kami pertebal,” Jelasnya.
Terkait dengan pengamanan Konser Slank yang akan berlangsung Rabu, 28 Desember 2016, Jajaran Kepolisian akan menerjunkan 1000 personil.
“Rencana awal kan kita terjunkan sekitar 700 lebih personil, setelah melihat potensi kerawanan karena banyak slanker yang kemungkinan tidak bisa masuk karena tidak bisa membeli tiket, kami lakukan penambahan personil. Kurang lebih aka nada 1.000 personil yang akan mengamankan konser,” tegasnya |RM|