Singaraja, koranbuleleng.com | Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kecamatan Sukasada yang baru saja selesai dibangun justru sudah dipenuhi gambar jorok oleh sejumlah kelompok yang tak dikenal. Banyak coretan berupa gambar dan juga tulisan nampak mengotori dinding kolam di sebelah utara yang pengerjaannya baru diselesaikan.
Untungnya, tindakan tak bertanggungjawab itu hanya menggunakan tanah kering bukan menggunakan cat pilok seperti yang biasa digunakan pelaku vandalisme. Sehingga coreten itu mudah untuk dihilangkan. Pun demikian coretan-coretan yang mengotori RTH itu hingga jumat sore masi nampak terlihat, dan belum ada yang membersihkan.
Tidak ada yang mengetahui persi kapan aksi corat-coret itu dilakukan. Namun dari penuturan warga sekitar coretan itu sudah terlihat sejak jumat pagi.
“Saya tidak tahu pak kapan itu di coret coret, tapi kayaknya dilakukan dini hari. Soalnya kemarin belum ada coretan itu. Saya ga berani menghapus, takutnya nanti malah saya yang dikira nyoret sama orang yang lewat,” ujar warga yang tak mau namanya disebut.
Sementara itu salah seorang pengunjung Nyoman Triyanti Ariyani sangat menyayangkan aksi corat coret yang terjadi. Menurutnya, sebagai warga yang baik seharusnya ikut menjaga, dan tidak merusak fasilitas yang sudah dibuat.
“Saya kemarin sore juga kesini ajak anak jalan jalan tapi belum ada. Baru tadi sore saya liatnya. Sayang banget, seharusnya kita bisa menjaga fasilitas yang diberikan Pemerintah, ini kok malah merusak. Kayak ga ada kerjaan aja orang orang kayak gitu,” ujarnya kesal.
Disisi lain, walaupun Pememerintah Kabupaten Bulekeng belum membuka RTH yang ada di Kecamatan Sukasada itu lantaran memang belum rampung 100 persen, namun lokasi itu sudah banyak dikunjungi oleh warga sekitar khususnya untuk aktivitas jalan jalan pada sore hari. Pada malam hari pun lokasi itu digunakan sebagai tempat sejumlah anak anak muda untuk nongkrong.|RM|
