Istri Sukrantara Masih Terguncang, Kabar Juga Belum Jelas

Singaraja, koranbuleleng.com | Luh Suwiti sampai kini masih shock dan masih menunggu kabar yang jelas dari pihak berwenang terkait dengan nasib suaminya, Gede Sukrantara yang ditahan aparat berwenang di Florida, Amerika Serikat.

Luh Suwiti mengaku sangat terpukul saat menerima informasi bahwa suaminya sedang ditahan akibat tuduhan pelecehan seksual terhadap gadis remaja dibawah umur.

- Advertisement -

Menurut cerita Luh Suwiti, Gede Sukrantara diberangkatkan melalui sebuah agen perusahaan On Behalf Of The Company SBI dan perjanjian kerja itu dibuat pada 16 Juli 2016 dengan perjanjian kerja laut terhitung mulai 4 Agustus 2016 dan berakhir pada 4 Juni 2017.

Selama masa berlaku perjanjian kerja laut itu, Gede Sukrantara disebut sebagai awak kapal dan diperkerjakan oleh perusahaan dalam kapasitas sebagai Assistant Steward Lido diatas kapal pesiar Vendaam milik perusahaan Holland America Line, Inc.

Suwiti kaget, ketika suaminya dikabarkan ditahan karena pelecehan seksual melalui jejaring media sosial dari akun teman-teman Gede Sukrantara sendiri.

“Pertama diketahui setelah melihat postingan di jejaring sosial facebook yang diunggah cruise law news dan Injured Crewmembers Center. Lalu diberitahukan oleh Komang Gili Ardana. Katanya, Gede Su sedang tersandung masalah di kapal,” cerita Suwiti.

- Advertisement -

Setelah mendapat kabar itu, ia bersama keluarganya berusaha menghubungi sejumlah keluarga yang berada di luar daerah hingga Agen yang memberangkatkan untuk menanyakan kebenaran informasi tersebut. Namun sampai saat ini, tidak ada satu pun dari mereka yang bisa memberikan kejelasan berita tersebut.

“Kami masih antara percaya dan tidak percaya mendengar tuduhan bahwa Gede Su telah melakukan perbuatan asusila. Setelah mendengar kabar itu, kami sekeluarga, terutama ibu, merasa terpukul dan shock,” tutur dia.

Suwiti mengaku, Sukrantara terakhir menghubunginya melalui chat messengger pada hari Selasa, 17 Januari 2017. Saat itu, dia menanyakan keadaan keluarga. Chat itu pun berlangsung sangat singkat, kemudian ia berpamitan hendak beristirahat. Namun ketika dihubungi kembali keesokan harinya, ponselnya pun sudah tidak bisa dihubungi. Hingga saat ini, tak ada sebaris balasan kalimat apapun darinya untuk memberi kabar.

“Kami terakhir chat pada 17 Januari lalu, di Indonesia pagi dan disana (Amerika Serikat) malam. Gede Su hanya mengatakan rindu dan kangen pada Diah. Kemudian, saat hendak disapa lewat chat keesokan harinya pada 18 Januari pagi, sudah tidak ada lagi kabar,” ungkap Suwiti.

Menurut dia, Sukrantara di mata keluarga adalah sosok yang sangat baik. Bahkan, ia pun rajin sembahyang ke Pura. Gede Sukrantara merupakan sosok anak serta suami yang sopan di mata keluarga.

Selama ini, dia tidak pernah membuat keresahan di desa karena dia lebih banyak menghabiskan waktu kumpul bersama keluarga di rumah.

“Kami hanya bisa berdoa, mau apalagi. Karena kami sendiri masih shock mendengarnya sehingga tak tahu harus berbuat apa,” tutupnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, tersiar berita yang dimuat portal pemberitaan luar negeri 10-ABC bahwa seorang tenaga kerja warga negara Indonesia (WNI) asal Bali kini kembali tersandung sebuah permasalahan.

Gede Sukrantra (26) warga Dusun Segara, Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng diduga melakukan tindakan pencabulan dan pelecehan seksual terhadap seorang wanita remaja yang masih berusia 15 tahun berkebangsaan Amerika Serikat.|NH|

 

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts