Singaraja, koranbuleleng.com | Masyarakat Kabupaten Buleleng patut berbangga karena Pemerintah setempat kembali mendulang prestasi bergengsi dari Pemerintah Pusat. Dua penghargaan, yakni Penghargaan atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) serta Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Kategori MantapĀ tahun 2016 berhasil disandingkan. Kedua penghargaan itu diterima pada hari yang sama di Surabaya dan Jakarta, Selasa 31 Januari 2017.
Penghargaan LAKIP diserahkan langsung oleh Menteri PAN-RB Asman Abnur dan diterima oleh Plt Bupati Buleleng I Made Gunaja di Kantor Gubernur Jawa Timur. Penerimaan penghargaan LAKIP oleh Pemkab Buleleng ini juga bersama dengan sejumlah pemerintah daerah lainnya di Indonesia.
Pemkab Buleleng berhasil menaikkan capaian nilai yang sebelumnya hanya bertengger pada nilai C kini justru naik ke nilai B. Ada beberapa komponen penilaian LAKIP dan masing-masing memiliki bobot. Yakni perencanaan kinerja, terdiri dari renstra, rencana kerja tahunan, dan penetapan kinerja dengan bobot 35.Ā Komponen kedua yakni pengukuran kinerja, yang meliputi pemenuhan pengukuran, kualitas pengukuran, dan impelementasi pengukuran dengan bobot 20.
Pelaporan kinerja adalah komponen ketiga, terdiri dari pemenuhan laporan, penyajian informasi, serta pemanfaatann informasi kinerja dengan bobot 15. Sedangkan evaluasi kinerja yangterdiri dari pemenuhan evaluasi, kualitas evaluasi, dan pemanfaatan hsil evaluasi diberi bobot 10. Untuk pencapaian kinerja merupakan output dan outcome.
Plt Bupati Buleleng Made Gunaja mengungkapkan kebanggaannya karena penghargaan ini menandakan kinerja SKPD di lingkungan Pemkab Buleleng berjalan cukup baik.
“Kita berhasil mendapatkan hasil yang cukup memuaskan, ini menandakan sinergitas antar SKPD sangat baik. Kedepannya ini harus terus ditingkatkan,” harapnya.
Penghargaan ini diraih ketika terjadi perbaikan kinerja pemerintahan saat pasangan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng non aktif, Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra berupaya dengan maksimal untuk memperbaiki capaian kinerja pemerintahan.
Sementara Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka,MP yang ikut mendampingi Plt Bupati Gunaja mengatakan hasil ini tercapai karena ada perubahan yang telah dilakukan dengan berkaca pada capaian sebelumnya.
“Kita telah memperbaiki dan merubah apa yang menjadi faktor penyebab dari evaluasi tahun sebelumnya, sehingga kita berhasil meningkatkan nilai tahun ini,” tegasnya. Puspaka berharap, kedepannya SKPD lebih meningkatkan kinerja dan mencapai nilai BB bahkan A.
Sementara pada hari yang sama di Jakarta, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Gede Gunawan AP mewakili Plt Bupati Buleleng, juga menerima langsung anugerah Wahana Tata Nugraha (WTN) Kategori Mantap tahun 2016 dalam bidang lalu lintas dan angkutan yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden RI. Anugerah ini diterima karena keberhasilan Kabupaten Buleleng untuk menata lalu lintas dan juga angkutan di Buleleng.
Gunawan mengungkapkan penghargaan WTN ini merupakan suatu bentuk apresiasi dari pemerintah pusat kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng dibawah kepemimpinan Bupati Putu Agus Suradnyana yang konsisten meningkatkan seluruh fasilitas lalu lintas dan angkutan. Fasilitas tersebut baik yang ada di Kabupaten, Kecamatan dan Desa. Penerimaan ini meningkat dari capaian yang sebelumnya dimana sebelumnya hanya WTN dalam bidang lalu lintas namun tahun ini mendapat WTN Kategori mantap yaitu di bidang lalu lintas dan angkutan.
“Sebanyak 47 kabupaten/kota di seluruh Indonesia mendapatkan anugerah WTN Kategori Mantap yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden. Ini berkat dukungan dan konsistensi dari Pemkab Buleleng serta masyarakat Buleleng,” ucapnya.
Mengenai upaya untuk mempertahankan anugerah ini, mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Buleleng ini menjelaskan akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) mengenai traffic management. Dirinya akan mengupayakan untuk mengikutsertakan SDM yang dimiliki saat ini untuk mengikuti diklat.
Menurutnya, sesuai dengan instruksi wakil presiden saat sambutannya yaitu penekanan terhadap peningkatan SDM dalam pengelolaan lalu lintas dan angkutan. Selain itu yang diperlukan adalan investasi dalam bidang perhubungan.
“Hal tersebut yang akan dilakukan. Peningkatan SDM juga menjadi penekanan dalam sambutan pak wapres tadi karena panjang jalan sudah tidak memungkinkan dan pertumbuhan kendaraan juga semakin pesat,” jelas Gunawan.
Penyerahan anugerah ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) Bantuan Bus yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan. Kabupaten Buleleng juga menerima bantuan bus ini.
Gunawan menambahkan bantuan bus ini merupakan bentuk apresiasi dari Kemenhub kepada Kabupaten Buleleng karena telah meraih anugerah WTN kategori Mantap. “Ini merupakan hadiah dari Kemenhub. Setelah penandatanganan BASTO dan surat-surat sudah diterima, bus bantuan kemenhub akan segera dioperasikan,” tandasnya|NP|