Polisi Cari Rekam Medis Korban Bunuh Diri

Singaraja, koranbuleleng.com | Unit Reskrim Polsek Tejakula masih mendalami kasus bunuh diri satu keluarga yang terjadi di Banjar Dinas Jero Kuta, Desa Bondalem Kecamatan Tejakula. Polisi kembali mendatangi rumah korban untuk mencari bukti berupa rekam medis untuk menguatkan motif korban Jumat, 24 Pebruari 2017.

Aparat kepolisian mendatangi rumah korban yang masih terpasang garis polisi Sekitar pukul 11.00 wita. Mereka datang untuk mengambil beberapa bukti penguat di rumah korban berupa rekam medis dari istri korban maupun anak pertama korban.

- Advertisement -

Polisi melakukan pemeriksaan pada setiap kamar untuk melengkapi bukti-bukti pendukung. Setelah mendapatkan, bukti-bukti pendukung tersebut diamankan oleh unit reskrim Polsek Tejakula. Selain mengumpulkan bukti rekam medis, Polisi juga telah meminta keterangan dari beberapa saksi, mulai dari Made Suardana ayah korban, Ketut Suartika Ibu Korban, dan juga beberapa tetangga dekat korban.

Kapolsek Tejakula AKP Putu Mangku Yasa menjelaskan, penyidikan lanjutan tetap dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian empat korban tersebut dengan mengumpulkan bukti berupa rekam medis dua orang korban.

“Kami sudah lakukan pengecekan di TKP, tentang barang bukti yang ada disana. Jadi kami, akan tetap melakukan penyidikan lebih dalam lagi. Karena barang bukti yang ada kami dalami. Untuk bukti rekam medis dan juga racun pestisida yang diduga diminum empat korban kami kirimkan ke LAB Foreksi Denpasar, untuk mengetahui itu kandungannya apa,”terangnya.

Putu Mangku Yasa mengatakan, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari beberapa saksi dan juga mendengarkan keterangan dari dokter, kesimpulan sementara terkait dengan kematian empat korban tersebut murni karena bunuh diri.

- Advertisement -

“Bunuh diri. Itu kesimpulan sementara dikuatkan adanya korban dalam kamar, dan terkunci dari dalam. Ditambah dengan keterangan medis dari dokter Komang Aryawan, menyatakan bahwa bilamana racun atau cairan yang masuk kedalam tubuh berlebihan mengakibatkan kerusakan organ tubuh hingga mengakibatkan meninggal dunia,” imbuhnya. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts