Singaraja, koranbuleleng.com | Pemkab Buleleng menyiapkan anggaran Rp.30 miliar dari dana APBD Buleleng untuk pengadaan alat kesehatan serta rekrutmen tenaga medis untuk RS Pratama Girir Emas di Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan. Termasuk penatan fisik paska pembangunan RS Pratama di Desa Giri Emas juga akan digarap.
RS Pratama Giri Emas ini nantinya dilengkapi dengan pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD), rawat inap dan poliklinik. Dengan tiga pelayanan itu, standar tenaga medis yang diperlukan untuk mengisi tenaga kerja medis diantaranya dokter spesialis, yakni spesialis bedah, spesialis kandungan dan spesialis anastesi serta sepuluh dokter umum yang bertugas untuk Unit Gawat Darurat, rawat inap dan poliklinik.
Pemkab Buleleng akan melakukan perekrutan tenaga kerja termasuk tenaga medis sebanyak 150 orang, terdiri dari Dokter, Perawat serta tenaga penunjang di di rumah sakit tersebut. Wakil Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra menjelaskan, Pemkab Buleleng menargetkan RS Pratama Giri Emas direncanakan akan beroperasi pada awal tahun 2018 mendatang.
“Ini semuanya untuk peningkatan fasilitas sedang kita kejar terus. Mulai dari pengadaan alkes, SDM, termasuk penataan lingkungan. Kalau itu sudah siap semuanya target kita paling lambat awal tahun depan sudah mulai beroprasi. Tapi kita juga akan upayakan agar beroprasi di akhir tahun 2017 ini,” Ujar Sutjidra.
Nyoman Sutjidra pun mengaku upaya perekrutan tenaga medis dokter spesialis memang mengalami kesulitan. Mengingat, lulusan dokter spesialis masih sangat sedikit di Bal.
“Nah ini yang akan kita usahakan terus. Karena memang jumlah lulusan dokter spesialis ini sedikit sekali. Disamping itu tawaran daerah lain lebih menarik bagi mereka. Tapi astungkara anak anak yang kita sekolahkan tiga tahun sudah ada yang lulus. Mudah mudahan akan segera kembali ke Buleleng,” tegasnya. |RM|