Singaraja, koranbuleleng.com | Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana merencanakan merencanakan akan memberikan bagi masing-masing kecamatan supaya mempunyai satu eskavator untuk menunjang fokus pembangunan Buleleng kedepan dibidang pertanian. Bukan hanya diperlukan untuk membantu mensukseskan pertanian, eskavator juga bisa digunakan untuk pekerjaan kebencanaan.
“Kita bisa menciptakan buah dan sayur yang sangat bagus di Buleleng karena tanah kita sangat subur. Kedepannya kita akan berikan satu eskavator untuk setiap kecamatan agar desa-desa lebih mudah melakukan aktifitas pertanian” ungkap Bupati Buleleng saat membuka Musrenbang tingkat Kabupaten Buleleng, di gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja, Kamis 16 Maret 2017.
Menurut Bupati, agenda pertanian ini merupakan salah satu faktor penting yang bisa memicu kesejahteraan masyarakat. Sebelumnya, Pembangunan di Buleleng memprioritaskan Pendidikan dan Kesehatan. Setelah kedua prioritas pembangunan tersebut berjalan degan baik,sehingga pemeritah bisa lebih memantapkan pembangunan infrastruktur dan pertanian untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Pemkab Buleleng akan mendorong pembangunan makro terlebih dahulu. Ia menambahkan, Buleleng memiliki kondisi tanah yang sangat bagus untuk pertanian jika pengelolaannya dilakukan dengan benar.
Sementara itu, dalam proses Musrenbang terdapat usulan dari tingkat desa sebanyak 1.147 usulan, Musrenbang di tingkat Kecamatan dengan 914 usulan, dan Konsultasi Publik serta gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terdapat 6 saran masukan. Selain itu ada terdapat sebanyak 233 usulan yang belum mendapat kesepakatan karena bukan menjadi kewenangan Kabupaten.
Kepala Bappeda Buleleng, Gde Darmaja, dalam laporannya memaparkan, tujuan dari penyelenggaraan Musrenbang ini adalah untuk menyempurnakan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
“Selain menyempurnakan rancangan awal RKPD, tujuan Musrenbang ini juga untuk menyusun rincian rancangan awal kerangka regulasi yang merupakan rencana kegiatan pembangunan,” paparnya.
Darmaja juga berharap kebijakan Pemerintah Daerah dan struktur pemerintahan diatasnya serta dari rakyat dapat sinkron. “Musrenbang ini diharapkan bisa menciptakan sinkronisasi yang lebih mantap sehingga program yang direncanakan bisa berjalan optimal,” harapnya.
Musrenbang tingkat Kabupaten Buleleng tahun 2017 ini diikuti kurang lebih 350 orang yang terdiri dari Ketua Komisi DPRD beserta anggota, Para Pimpinan OPD, para Camat, LSM, Organisasi Masyarakat, Organisasi Profesi, Instansi vertikal serta Perguruan Tinggi. Dalam Kesempatan itu hadir pula Sekda Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka,MP, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Buleleng, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng serta seluruh Pimpinan OPD lingkup Pemkab Buleleng.|NP|