Singaraja, koranbuleleng.com| Sebanyak 44 regu dari Pelajar, Mahasiswa dan Organisasi kepemudaan di Buleleng, Rabu (22/3/2017) pagi, turut serta dalam Napak Tilas perjalanan pendiri Kota Singaraja Ki Barak Panji Sakti, dengan start di Pura Yeh Ketipat Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada, dilepas Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST.
Peserta Napak Tilas Panji Sakti kali ini akan menempuh jarak 15 kn dengan perkiraan Finish 3-5 jam. Peserta yang dilepas di Jaba Pura Yeh Ketipat Desa Wanagiri dan finish di Monumen Bhuana Kerta Desa Panji.
Menurutnya, para peserta Napak Tilas akan merasakan bagaimana sebagian perjalanan Panji Sakti ketika memasuki wilayah Den Bukit dalam rangka membangun kerajaannya yang akhirnya membangun Kota Singaraja empat ratus tiga belas tahun silam. Pembangunan kota Singaraja dengan melakukan perabasan hamparan tanaman jagung gembal atau jagung Buleleng, karenanya wilayah yang mengitari Singaraja disebut Buleleng yang kini menjadi nama Kabupaten.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST dalam sambutannya mengatakan, sebagai warga Buleleng hendaknya menanamkan jiwa kepahlawanan pendiri kotanya yakni Ki Barak Panji Sakti yang dengan gigih serta kekuatan maha dasyatnya dari Kabupaten Klungkung menuju Den Bukit untuk membangun Kota Singaraja. “Kota Singaraja yang berdiri kokoh kini di usianya ke-413, beragam pembangunan telah dapat dilaksanakan pemerintah daerah dan masyarakatnya. Melalui momen ini, mari kita terus bahu membahu membangun Buleleng, untuk nantinya dapat mengentaskan kemiskinan sesuai cita-cita pendiri kota tercinta ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati PAS meminta kepada seluruh peserta napak tilas panji sakti untuk mencatat kerusakan hutan yang ada disepanjang etape dan juga berikan masukan apa yang harus dilakukan pemerintah daerah “Di era saat ini, kita minta kepada peserta untuk mencatat kerusakan hutan yangvakan dilalui peserta dan juga memberikan solusi apa yang harus dilakukan Pemerintah Paerah,” pinta Bupati PAS.
Sementara itu, ketua panitia napak tilas sekaligus kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd mengatakan, kegiatan napak tilas ini bertujuan mengajak para generasi muda untuk tetap memegang kekompakan serta mengapresiasi sejarah lahirnya kota singaraja.” disamping untuk mengenang masa kejayaan Panji Sakti. Kita juga harapkan para paserta untuk tetap memegang kekompakan antar generasi muda khususnya generasi muda Buleleng,”harapnya |r|