Singaraja, koranbuleleng.com | Calon Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace menghadiri undangan ngaben massal ke Desa Cempaga, Bali Aga, di Kecamatan Banjar, Buleleng, Rabu 22 Februari 2018. Kunjungan Cok Ace ke Cempaga ini seakan menjadi nostalgia bagi dirinya karena di tahun 1990-an silam, Cok Ace justru pernah tinggal dan bekerja di Buleleng di Hotel Baruna.
Dari pengalaman kerja di Buleleng itu, Coka Ace sudah terbiasa melewati sejumlah daerah di kawasan Lovina bahkan sampai ke Bali aga.
Cok Ace ingat akan kenangan masa lalunya. Lalu bercerita tahun 90-an, Cok Ace pertama kali membeli tanah seluas 8 are di wilayah Desa Cempaga. Alasannya, tanah tersebut dibeli untuk menolong warga agar terbebas dari hutang bank. Tetapi sampai sekarang, justru Cok Ace sendiri mengaku tidak penah mengetahui lokasi tanah yang dibelinya.
Kala itu, ada warga Desa Cempaga yag mendatangi Cok Ace untuk menawarkan sebidang tanah kepada dirinya. Warga tersbeut beralasan, menawarkan tanah itu agar mendapat uang untuk membayarkan hutangnya di bank.
Cok Ace bersedia membayar hutang warga Desa itu di Bank. Tetapi Cok Ace tetap meminta agar warga tersebut tetap tinggal diatas lahan dan menggarapnya agar mempunyai pekerjaan.
“Sertifikatnya ada, tetapi saya juga tetap persilahkan mereka untuk tinggal disana, jadikan itu kebun mangga supaya mereka tetap bisa bekerja. Cuma karena sduah lama, sampai sekarang saya belum tahu dimana lokasi tanahnya,” ucapnya disambut tertawa warga desa Cempaga.
Dalam kesempatan itu, Cok Ace juga meyakinkan warga untuk memilih pasangan nomor urut 1, Wayan Koster dan Cok Ace yang punya visi misi “Nangun Sad Kerthi Loka Bali”, artinya membangun dan menjaga keseimbangan Bali beserta alam Bali.
“Ini bukan program main-main, membangun keseimbangan Bali. Bali selatan dan utara, keseimbangan pariwisata dengan pertanian. Ini sangat bagus sehingga kita yakinkan keseimbangan Bali akan terwujud dengan program ini,” kata Cok Ace yang pernah menjadi Bupati Gianyar selama satu periode.
Cok Ace mengaku dirinya juga tidak main-main untuk mendampingi Wayan Koster sebagai pasangan cawagub.
Penglingsir puri Ubud ini mengaku bahwa dulu dicari langsung oleh Wayan Koster untuk mendampinginya sebagai Cawagub Bali.
“Saya saja yang dari Ubud mau mendampingi Pak Koster, apalagi dengan saudara-sudara di Buleleng sebagai saudara sendiri. Nindihin Nyama Gelah niki, maka harus memenangkan Koster Ace,” ucapnya.
Cok Ace meyakini bahwa dirinya bersama Wayan Koster pasti akan mampu menyeimbangkan Bali selatan dan utara , baik dari sisi pembangunan ekonomi, adat, seni dan budaya.
Soal adat dan budaya, Cok Ace berbagi pengalaman ketika dia menjabat Bupati Gianyar selama satu periode. Cok Ace mengaku bahwa dirinya tidak gila akan jabatan namun karena ingin mengabdikan diri kepada daerah.
Kala pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gianyar tahun 2008, dirinya sejak awal sudah berfikir hanya ingin menjadi bupati selama satu periode saja. Alasannya dia ingin menyelesaikan berbagai konflik adat yang terjadi bertahun-tahun di Gianyar di sejumlah desa. Mulai dari konflik tanah adat, konflik setra dan konflik adat lainnya.
“Saya waktu itu berniat untuk menyelesaikan berbagai konflik adat di Gianyar. Hanya ingin mengabdi, ketika di masa saya sleuruh konflik adat bisa diselesaikan, ya sudah tugas saya selesai dan say atidak maju lagi mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Begitupun sekarang, saya tidak main-main dan saya hanya ingin mengabdi kepada Bali,” ucapnya
Pria yang juga seniman dan budayawan ini mengaku akan melakukan berbagai terobosan jika sudah terpiih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.
Dalam kesmepatan itu, Coka Ace juga berterima kasih ada relawan dari pasangan calon lain yang ikut loncat pagar justru kini menjadi pendukungnya untuk memenangkan paket KBS Ace.
“Saya berterima kasih, ini ada ketua relawan sebealh justru kini ikut membantu kita. Saya berharap ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa semua dukungan ini untuk kepentingan Bali bukan untuk kepentingan Bali dan bukan untuk kepentingan perorangan.” terang Cok Ace. |NP|
