Singaraja, koranbuleleng.com | Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra membagikan beras sejahtera atau rastra kepada 334 kepala keluarga di Desa Joanyar, Kecamatan Seririt, Rabu 23 Mei 2018. Selain itu, Sutjidra juga menyerahkan 255 KIS untuk warga di enam desa di Kecamatan Seririt.
Sutjidra menjelaskan pembagian rastra ini sekaligus sebagai monitoring dan evaluasi terhadap bantuan pemerintah kepada masyarakat agar bantuan ini tepat sasaran.
“Kita lakukan monev untuk memastikan manfaat dari bantuan sosial yang diberikan betul-betul dirasakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” jelasnya.
Pada pembagian kali ini juga dihadiri oleh para pendamping dari Program Keluarga harapan (PKH) Kabupaten Buleleng. Para pendamping ini diharapkan melakukan validasi data kemiskinan yang ada di Kabupaten Buleleng.
Menurut Sutjidra, hasil dari monev bantuan sosial berupa Rastra, KIP, KIS, dan PKH sudah sesuai dengan peruntukannya. Masyarakat tidak mengeluarkan dana untuk menerima manfaat dari bantuan sosial yang telah diberikan.
“Sejauh ini sudah sesuai dengan peruntukannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Gede Komang menekankan agar masyarakat tidak meminjamkan KIS mereka kepada orang lain. Memberikan pinjaman KIS kepada orang lain ataupun bukan atas nama pemilik akan merugikan masyarakat sendiri.
“Kami selalu peringatkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal tersebut,” ungkapnya.
Ini didasari atas pengalaman-pengalaman sebelumnya dimana saat jaminan kesehatan terdahulu sering disalahgunakan atau dipinjamkan kepada orang lain. Dipinjamkan karena ada masyarakat yang mau berobat, memerlukan biaya yang tinggi namun tidak memiliki jaminan kesehatan. Hal ini pernah terjadi beberapa kali.
“Akhirnya yang meminjam itu meninggal. Karena meninggal, jaminan kesehatan tersebut tidak tercantum dalam sistem. Ketika yang punya jaminan kesehatan tersebut sakit dan membawa kartunya ke rumah sakit ternyata disana sudah dinyatakan meninggal karena yang punya meminjamkan kepada orang lain. Jangan sampai pengalaman ini terulang,” tandas Gede Komang. |R|
