Singaraja, koranbuleleng.com| Sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) bergambar dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Bali 2018 banyak yang rusak dan tidak terpelihara. Itu sangat menganggu estetika kota dan terlihat kumuh di beberapa sudut kota yang dipasangi APK.
Kerusakan terlihat pada ruas Jalan Ahmad Yani dan Jalan Kartini Singaraja. Pada dua titik itu, beberapa APK jenis spanduk terlihat rusak. Ada spanduk yang terlihat robek, kemudian ada pula yang tiang penyangganya patah, sehingga APK tersebut bergeletakan di trotoar jalan. Ada pula spanduk yang sudah terlepas, sehingga hanya terlihat bambu yang digunakan sebagai tiang penyangga spanduk tersebut.
“Kerusakan APK yang dipasang mengotori pemandangan kota. Saya yakin tim kampanye atau Instansi terkait pasti tahu kondisi ini, tapi herannya kok malah dibiarkan,” kritik seorang warga, Putu Ardika.
Sementara Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Pengembangan SDM, KPU Buleleng Gede Sutrawan menjelaskan, sebenarnya pemantauan dan pengawasan sudah dilakukan terhadap sejumlah APK yang telah terpasang.
KPU Buleleng sudah melayangkan surat kepada masing-masing tim kampanye untuk emlakukan pergantian terhadap APK yang alami kerusakan tersebut.
“Kita sudah bersurat kepada tim paslon agar segera mengganti. Karena memang itu sudah diserahkan pada paslon, dari dulu diwanti-wanti untuk dirawat dan dijaga. Untuk diganti dan dipasang lagi sesuai zona itu memang kewenangan paslon,” Jelasnya.
Menurut Sutrawan, kewajiban masing-masing tim tidak hanya untuk melakukan pemasangan atau juga pergantian terhadap APK yang rusak, tetapi nanti juga wajib untuk menurunkan APK saat memasuki masa tenang saat 24 hingga 26 Juni 2018.
Jika nantinya saat masa tenang masih terlihat ada APK yang terpasang, KPU selanjutnya akan bersurat ke tim yustisi untuk menertibkan |RM|
