Singaraja, koranbuleleng.com | Pemkab Buleleng menyerahkan bantuan sembako kepada 252 petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Buleleng.
Bantuan ini diserahkan sebaga bentuk kepedulian Pemkab Buleleng kepada petugas kebersihan yang akan bekerja keras selama berlangsungnya Buleleng Festival ke-6.
Secara simbolis penyerahan bantuan ini dilakukan oleh Asisten bidang ekonomi pembangunan kesejahtraan rakyat Setda Kabupaten Buleleng Ni Made Rousmini, S.Sos mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST.
Selain menyerahkan sembako kepada petugas kebersihan, pemerintah juga menyerahkan 7 unit mobil pengangkutan sampah kepada 7 kepala Desa yang ada di Kabupaten Buleleng, di lobi Kantor Bupati buleleng, Rabu, 1 Agustus 2018.
Made Rousmini mengatakan, ini merupakan wujud apresiasi dari Pemkab Buleleng kepada petugas kebersihan Kota Singaraja. Pemerintah berharap, petugas kebersihan agar tetap bekerja dengan semangat selama penyelenggaraan Bulfest.
Sementara terkait dengan penyerahan mobil pengangkut sampah, pemerintah berharap agar pihak desa mempergunakan mobil tersebut sesuai dengan fungsinya sebagai alat transportasi dalam pengangkutan sampah.
“Ini memang jadi program Pemkab Buleleng dibawah kepemimpinan Bupati Putu Agus Suradnyana. Mobil ini agar digunakan sebaik-baiknya dalam pengelolaan sampah di pedesaan,” ucap Rousmini.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkuhang Hidup Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi, S. STP, MAP mengatakan penyerahan sembako kepada petugas kebersihan sebagai upaya pemerintah memberikan motivasi dan menghargai pekerjaan dari pa apetugas kebesihan.
“Petugas kebersihan ini warga yang akan berjasa membuat area Bulfest menjadi lebih bersih, mereka setiap hari pagi siang dan sore melakukan pembersihan sampah. Bantuan ini sebagai penghargaan karena mereka mendukung kegiatan kebersihan di Bulfest. “ kata Ariadi.
Lebih jauh Ariadi mengatakan, terkait dengan penyerahan kendaraan pick up pengangkutan sampah tiada lain merupakan upaya Pemkab Buleleng dalam pengelolaan sampah yang ada di pedesaan.
Tujuh desa yang menerima kendaraan diantaranya desa Anturan, desa Sari Mekar, desa Sinabun, desa Suwung , desa Sidatapa, desa Gesing dan desa Panjianom.
“Sumber dananya dari APBD Kabupaten Buleleng, dan kendaraan ini harus dioptimalkan untuk pengangkutan sampah, jangan di gunakan untuk kegiatan- kegiatan lain,” tutup Ariadi. |R|