Singaraja, koranbuleleng.com | 313 calon pegawai negeri sipil (CPNS)di lingkungan Pemkab Buleleng yang telah dinyatakan lolos dan kini sedang menunggu terbit NIP (Nomor Induk Pegawai) harus menjalani tes kesehatan jasmani dan rohani serta bebas dari narkoba yang dikeluarkan lembaga berwenang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Gede Wisnawa saat ditemui di gedung DPRD Buleleng mengatakan, semua CPNS wajib melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani serta bebas narkoba.
Tes berlangsung selama empat hari yang dimulai tanggal 20 Januari 2019. Untuk tes kesehatan jasmani dan rohani serta bebas narkoba, BKPSDM bekerjasama dengan pihak RSUD Buleleng.
“Langkah ini ditempuh tidak lain untuk menunjukkan kalau setiap calon Aparatur Sipil Negara di daerah tidak tertindikasi memakai narkoba atau obat terlarang lain.Semua harus bersih dari obat-obatan,” ungkap Wisnawa, Senin 14 Januari 2018.
Lanjut Wisnawa, hasil dari pemeriksaan kesehatan jasmani, rohani dan bebas narkoba ini akan dijadikan satu dengan berkas yang sudah dilengkapi oleh masing-maisng CPNS.
Seluruh berkas itu akan dikirim ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Diperkirakan, jika seluruh berkas sudah terkirim, maka Februari 2019 NIP sudah terbit.
“Dari perencanaan April 2019 sudah pra-jabatan, sehingga kami mengejar target perencanaan di panselnas,” katanya.
Di tempat terpisah Direktur Utama (Dirut) RSUD Buleleng dr. Gede Wiartana, M.Kes menyatakan siap memfasilitasi CPNS yang akan menjalani tes kesehatan jasmani dan rohaniserta bebas narkoba.
RSUD Buleleng sudah menyiapkan tempat dan petugas untuk memeriksa kesehatan semua CPNS. “Sesuai hasil koordinasi dengan panselnas di kabupaten dan BKPSDM, kami yang diberikan tugas sudah siap melayani CPNS formasi tahun 2018,” katanya. |DI|
