Singaraja, koranbuleleng.com | Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Buleleng melakukan pemeriksaan urin terhadap aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Singaraja dan warga binaanya.
Pemeriksaan ini sebagai bentuk komitmen untuk menjaga LP Singaraja bersih dan bebas dari narkoba. Ada sekitar 10 orang ASN termasuk Kepala LP Singaraja Risman Somantri yang diperiksa oleh tim dari BNNK Buleleng.
Sebelum pelaksanaan tes urin bagi ASN, BNNK juga sempat memberikan sosialisasi tentang bahaya narkotika. Sosialisasi dan pemeriksaan urin ini dipimpin langsung oleh Kepala BNNK Buleleng AKBP Gede Astawa didampingi Kepala Seksi (Kasi) P2M BNNK Sairul Huda, Jumat 25 Januari 2019.
Dari penelitian sempel urin yang diperiksa, BNNK tidak menemukan indikasi sempel urin yang mengandung narkotika atau zat berbahaya lain.
Kepala BNNK Buleleng AKBP Gede Astawa mengatakan, tes urin merupakan bagian dari program kampanye pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Pihaknya menyambut baik, lembaga LP Singaraja menunjukkan komitmen tinggi ikut dalam upaya mendukung pemerintah mendukung pemberantasan narkoba di berbagai institusi termasuk LP Singaraja.
“Tes urin ini harus menyeluruh dan tujuannya adalah semua komponen di sini (LP Singaraja) bersih narkoba. Dengan tes urin ini kita diteksi sejak awal hasil dari sempel tadi hasilnya negatif,” katanya.
Sementara itu, Kepala LP Singaraja Risman Somantri mengatakan, program pencegahan lewat tes urin untuk menunjukkan kalau jajarannya bebas narkotika. Selain itu, tes urin ini juga untuk menumbuhkan kesadaran dan kemauan semua komponen di LP Singaraja untuk bersama-sama memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
“Dari hasil tes urin baik untuk ASN dan para penghuni LP Singaraja adalah bentuk komitmen kami bersih dari narkotika,” katanya. |DI|