Penataan Kawasan Pura Besakih Dimulai dari Sisi Palemahan

Denpasar, koranbuleleng.com | Pemprov Bali sedang merancang penataan kawasan Pura Besakih secara komprehensif. Penatan ini bertujuan untuk memecahkan masalah kemacetan arus lalu lintas yang seringkali terjadi ketika digelar piodalan.

Penataan awal akan dilakukan pada sisi palemahan dengan melaukan penataan areal parker. Nantinya, parker ini akan menampung sekitar 3000 kendaraan besar dan 1500 unit sepeda motor. Tim ahli dari Pemprov Bali dan PT Waskita Karya akan segera truun untuk mematangkan rencana penataan kawasan Pura Besakih ini. 

- Advertisement -

Rapat secara komprehensif tekah digelar oleh Gubernur Bali bersama sejumlah tim ahli dan PT Waskita Karya di Jaya Sabha, Denpasar, Mingu 26 Mei 2019.  Beberapa yang telrihat hadir Rapat siang itu tampak lebih komprehensif karena yang hadir tidak hanya Gubernur dan Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), tetapi juga Dirut PT Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra, anggota DPRD Bali Nyoman Parta dan tim ahli Gubernur yang dibentuk untuk membuat Konsep Perlindungan Kawasan Suci Besakih.

Gubernur Bali Wayan Koster menyambut positif rencana penataan areal parkir di Pura Besakih sebagai salah satu bagian dari konsep penataan menyeluruh terhadap pura yang berdiri dari bagian lereng Gunung Agung, Kabupaten Karangasem itu.

Menurutnya, penataan kawasan Pura Besakih akan dimulai dari palemahan. “Penataan tempat parkir yang nantinya dilengkapi dengan fasilitas toilet dan kelengkapan lainnya itu, merupakan penataan dari sisi Palemahan.  Tetapi dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, perlindungan kawasan suci Pura Besakih juga mencakup sisi  parahyangan dan pawongan,” kata Gubernur Koster.

Sementara salah satu anggota tim ahli Gubernur, Nyoman Popo Danes menyatakan bahwa rencana penataan Pura Besakih ini bisa masuk ke dalam rencana umum konsep perlindungan Pura Besakih.

Ia melihat selama ini banyak pihak yang mencoba berkontribusi terhadap Pura Besakih, namun tidak dalam satu konsep besar yang sama. Oleh karena itu, kata dia, rencana ini akan menjadi bagian dari konsep perlindungan yang sedang disusun oleh tim yang telah dibentuk.

Dirut PT Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra berharap, rencana  penataan kawasan Pura Besakih memiliki nuansa lokal Bali. “Meski belum ada komitmen tertulis, tim PT Waskita Karya dan tim ahli Gubernur akan segera turun ke lapangan untuk bersama-sama mematangkan konsep tersebut,” ujarnya. |R/NP|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts