Singaraja, koranbuleleng.com | Kabupaten Buleleng segera akan menjalankan program Kabupaten dan Kota Sehat atau KKS. Untuk memperkuat, meningkatkan jejaring kerja antara sektor terkait, serta meningkatkan pemahaman tentang upaya mengoptimalisasikan program tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng lebih gencar melakukan sosialisasi program itu, Selasa (25/6). Sosialisasi ini diikuti tim pembina kabupaten/kota sehat Provinsi Bali, tim pembina kabupaten/kota sehat Kabupaten Buleleng, forum kecamatan sehat se-Kabupaten Buleleng, dan SKPD terkait.
Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Buleleng Ni Made Rousmini, S.Sos. menjelaskan KKS merupakan suatu kondisi Kabupaten/Kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.
KKS ini dilakukan melalui berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat secara bertahap dengan menempatkan masyarakat sebagai pelaku pembangunan dengan dukungan pemerintah daerah dan pendapatan fasilitas dari sektor terkait melalui program yang telah dilaksanakan.
Made Rousmini menambahkan fasilitasi penyelenggaraan KKS dilakukan oleh forum yang dibentuk bupati atau walikota yang terdiri dari unsur pemerintah, swasta, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan perguruan tinggi.
Forum ini bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan ditingkat kabupaten kota, sementara ditingkat kecamatan dibentuk forum komunikasi kecamatan sehat, dan ditingkat desa dibentuk Kelompok Kerja (pokja) Desa/Kelurahan sehat.
Ia berharap program Kabupaten/kota sehat bukan hanya milik sektor kesehatan saja, namun merupakan milik semua instansi yang ada di daerah.
Dan juga diharapkan program ini dapat mendekatkan program-program pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah kepada masyarakat karena program KKS ini dilakukan melalui pendekatan-pendekatan aktif masyarakat serta lebih ditekankan kepada proses output. “Kami harap semua instansi bersama-sama mensukseskan program ini,” ujar Made Rousmini.
Ditemui di sela-sela acara, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng Nyoman Suasa Giri, S.KM., M.Kes menjelaskan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengarahan dan pembekalan kepada masing-masing pokja dan forum di setiap kecamatan agar program ini bisa diaplikasikan di tingkat desa.
Ia berharap peran dari masing-masing pokja yang sudah dibentuk untuk bekerja mewujudkan Kabupaten/Kota Sehat di Kabupaten Buleleng dengan harapan adanya sinergitas antara pokja desa dan forum kecamatan untuk sama-sama mewujudkan program KKS ini.
“Kita sangat memerlukan sinergitas dari tingkat desa sampai tingkat kabupaten untuk mensukseskan program ini,”. pungkasnya. |R/NP|