Bupati Buleleng Ajak Masyarakat Lestarikan Danau Kembar

Singaraja, koranbuleleng.com | Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST mengajak masyarakat dan pihak swasta (pengusaha) untuk bersama-sama menjaga kelestarian dua danau di Buleleng, Buyan dan Tamblingan. Menurut Bupati Agus Suradnyana, sekeras apapun upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian alam di dua danau tersebut, tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari masyarakat, khususnya masyarakat sekitar, dan dari pihak swasta.

Ajakan tersebut disampaikan Bupati PAS saat memberikan arahan pada kegiatan “Bali Bersih Touring & Fun” yang diikuti oleh ratusan anggota Bikers dari berbagai komunitas berkendara yang berasal dari seluruh Bali, di kawasan danau Tamblingan, Desa Munduk, Minggu 14 Juli 2019.

- Advertisement -

Diungkapkan, Pemerintah Kabupaten Buleleng selama ini sudah melakukan berbagai upaya dalam mengembalikan dan menjaga kelestarian alam di kawasan danau kembar tersebut. Penataan kawasan di daerah danau Tamblingan bahkan disebutkannya membutuhkan upaya yang tidak mudah.

Hal itu dikarenakan adanya penolakan beberapa warga yang bermukim di sekitar danau tersebut beberapa tahun silam, ketika pertama kali kawasan itu akan ditata. Selain itu, kawasan ini juga  dulunya dikatakan masih sangat kotor dan tidak tertata sama sekali.

“Dan akhirnya Astungkara, tempat ini (kawasan danau Tamblingan) sekarang menjadi salah satu primadona, baik bagi wisatawan domestik maupun wisatawan manca negara,” ungkap Bupati PAS.

Bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar ini juga menjelaskan bahwa Pemkab Buleleng sendiri sebenarnya berkeinginan menata kawasan itu menjadi kawasan pariwisata. Namun, pihak BKSDA Provinsi Bali sebagai pemegang otoritas belum memberikan ijin untuk itu, megingat kawasan danau kembar itu akan dilestarikan sabagai kawasan hutan alami.

- Advertisement -

Sebagai kepala daerah, dirinya sudah berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat penyangga di dua danau itu untuk senantiasa menjaga hutan di kawasan sekitarnnya. Untuk itu, saat ini dirinya bersama Gubernur Bali tengah mencari format pemanfaatan hutan di sekitar kawasan danau Buyan  dan Tamblingan itu tanpa merusak alam, namun tetap memberikan manfaat ekonomi bagi masayarakat sekitar.

Pada acara yang diisi dengan kegiatan penanaman bibit pohon dan restocking ikan itu, mantan anggota DPRD Bali ini juga mengakui bahwa saat ini dirinya merasa dimudahkan dalam menangani masalah lingkungan hidup dengan adanya dukungan program Bali Resik dari Pemprov Bali.

“Tetapi yang terpenting adalah bagaimana pemahaman dan kesadaran kita bersama bahwa pentingnya lingkungan yang baik untuk penguatan pariwisata ke depan,” tutupnya.

Untuk diketahui, pada kegiatan “Bali Bersih Touring & Fun”  juga  diserahkan bibit tanaman Kelapa, Majegau, dan Intaran dari Bupati Buleleng kepada masyarakat desa Munduk yang diterima secara simbolis oleh Perbekel, Kelian Desa Pakraman, dan Kelian Subak Desa Munduk. Selain itu, pada acara yang digelar di sekitar danau Tamblingan tersebut juga dilakukan penanaman 200 pohon Cemara dan Cempaka, serta pelepasan ribuan bibit ikan nila ke Danau Tamblingan.|R|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts