Singaraja, koranbuleleng.com | Program Sistem Pertanian Terpadu (Sipadu) mendapatkan penghargaan sebagaiĀ top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi, Syafruddin. Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali, Ida Bagus Wisnuardhana di Gumaya Tower Hotel, Semarang, Kamis 18 Juli 2019.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Provinsi Bali Ida Bagus Wisnuardhana mengatakan raihan ini merupakan bukti
salah satu bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Bali melalui Visi Nangun Sat
Kerthi Loka Bali untuk meningkatkan produksi kuantitas dan kualitas produksi
pangan serta menjadikan Bali sebagai pulau organik dalam rangka mewujudkan
pembangunan yang berkelanjutan. “Untuk mewujudkan itu maka harus tersedia
pupuk organik dalam jumlah dan kualitas yang memadai dan murah produksi lokal
dalam hal ini dihasilkan oleh kelompok tani yaitu kelompok-kelompok
Sipadu,” kata Wisnuardhana.
Ia menambahkan dengan semakin banyak kelompok-kelompok Sipadu yang mengolah
pupuk serta disertifikasi maka pupuk organik dapat bersaing di pasaran dengan
harga yang cukup tinggi, yaitu Rp. 950/kg sehingga pendapatan kelompok tani
meningkat. “Sedangkan kelompok-kelompok tani di luar Sipadu diberikan
pupuk organik produksi lokal yang disubsidi pemerintah dengan harga hanya
Rp.150/kg,” jelas pejabat asal Tabanan ini.
Pemprov Bali pantas berbangga karena Sipadu terpilih menjadi Top 99 inovasi
terbaik tahun 2019 dari tiga ribu lebih proposal inovasi yang masuk dari
seluruh Indonesia. MenPAN-RB Syafruddin mengatakan tim seleksi independen
harus bekerja keras sehingga bisa menentukan 99 inovasi terbaik. “Tentu
inovasi ini lahir karena dinamika kehidupan sehingga kebutuhan masyarakat harus
dijawab dengan kemajuan teknologi namun berkarakter kearifan lokal,” kata
MenPAN RB. Ia menambahkan inovasi-inovasi pelayanan publik ini membantu
peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Hadir mendampingi Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi
Bali, Kepala UPT Pertanian Terpadu, Dr. I Wayan Sunada, Kepala Bagian Tata
Laksana Biro Organisasi Setda Provinsi Bali Putu Yupi Wahyundari dan Kepala
Bagian Data dan Dokumentasi Biro Humas dan Prorokol Setda Provinsi Bali Ida
Bagus Surja Manuaba. |R/NP|