Singaraja, koranbuleleng.com| Kabupaten Buleleng dengan kekuatan kontingen 670 Atlet dan Offisial optimis untuk bisa meraih peringkat tiga dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali tahun 2019. Target tiga besar itu ingin diwujudkan dengan peraihan medali 60 emas, 72 perak, 80 medali perunggu. Seluruh atlet dan official telah dilepas langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana bersama ketua KONI Buleleng, Nyoman Artha Widnyana, di lapangan Taman Kota Singaraja, Minggu 1 September 2019.
Ini merupakan sebuah tantangan sekaligus tanggungjawab besar yang harus diemban oleh atlet Buleleng untuk bisa mewujudkannya. Jika tercapai, maka Buleleng berhasil naik satu peringkat dari peringkat Porprov Bali tahun 2017 lalu di Kabupaten Gianyar.
Bupati Agus Suradnyana yakin bahwa para atlet yang merupakan hasil binaan sendiri ini akan mampu mewujudkan target tersebut. Menurutnya, ada empat parameter yang membuat Ia yakin. Mulai dari Persiapan, kemudian atlet yang termotivasi, doa dan semangat, serta bonus.
“Dari sisi persiapan, sangat matang mulai dari pembinaan perekrutan kemudian TC seluruh evaluasinya berjalan luar biasa, karena semuanya terstruktur betul ini tahapannya. Dan yang paling penting transparansi untuk atlet, sehingga sekarang semangat aja,” jelasnya usai melepas para atlet di Taman Kota Singaraja Minggu, 1 September 2019.
Dari sisi bonus, Bupati Buleleng Agus Suradnyana menyebut jika Pemkab Buleleng akan menyiapkan bonus bagi para atlet. Khusus untuk peraih medali emas, untuk perorangan akan mendapatkan Rp45 juta, kemudian untuk ganda akan mendapat Rp50 juta, sedangkan untuk beregu akan mendapat Rp55 hingga Rp60 juta.
“Untuk peringkat tiga saya yakin bisa. Karena dari analisa berdasar kajian yang dilakukan dan pemetaan yang sudah dilakukan, pasti akan tercapai,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Buleleng Nyoman Artha WIdnyana menyebut jika sebelumnya ratusan atlet tela mengikuti arahan mentor dari tim Ganesha Sprort Center, Undiksha Singaraja dalam test fisik yang digelar hingga tiga kali, untuk mengetahui gambaran tentang kemampuan fisik yang akan berlaga pada Porprop di Tabanan.
“Apalagi semua parameter sudah diukur dengan teknologi. Fisik,mental,strategi dan mental, empat item yang menjadi penekanan bagi manajer dan pelatih mereka,” jelasnya. |RM|