Singaraja, koranbuleleng.com | Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Ganesha akan mengembangkan wisata tirta dan rekreasi di Bendungan Titab. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng pun mendukung penuh apa yang menjadi program dari Undiksha itu.
Dukungan tersebut terungkap saat Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG menerima audiensi dari LPPM Undiksha di Ruang Rapat Lobi Kantor Bupati Buleleng, Rabu 4 September 2019.
Sutjidra menyatakan Pemkab Buleleng sangat mendukung Program Kemitraan Wilayah (PKW) ini. Pemkab Buleleng bersama dengan Undiksha akan segera menindaklanjuti program ini agar segera terealisasi. “Tentunya dengan jadwal waktu yang telah dipaparkan oleh Tim Dari Undiksha,” jelasnya.
Jika wisata tirta dan rekreasi ini benar-benar dioptimalkan, tentunya akan memberikan dampak yang sangat besar. Spot pariwisata baru akan terbentuk termasuk sedikit dalam bidang olahraga. Untuk menjalankan spot pariwisata ini, sudah dibentuk kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata.
Pokdarwis diperlukan sebagai pemimpin dalam rakit jika arung jeram terwujud nantinya. “Pengembangan ini akan memberikan mulitiplier effect pada masyarakat termasuk desa-desa di sekitarnya yang berada di dua kecamatan yaitu Busungbiu dan Seririt,” ujar Wabup Sutjidra.
Sementara itu Ketua LPPM Undiksha, Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa, M.Si menyebutkan LPPM Undiksha memperoleh hibah PKW dimana salah satunya adalah di Bendungan Titab. Potensi-potensi yang ada di Bendungan Titab sebenarnya luar biasa yang perlu dikembangkan. Melalui PKW ini, potensi itu terus digali dan dikembangkan. Salah satunya adalah wisata tirta dan rekreasi termasuk arung jeram atau rafting di dalamnya. “Tentu saja kita menemui kendala. Namun jika bisa diatasi tentu rafting ini bisa dioptimalkan. Muaranya adalah bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,” sebutnya.
Menurut Dosen Pascasarjana Undiksha ini, dari rafting yang sudah berkembang, tentu sektor lain akan ikut berkembang pula. Seperti potensi pertanian dan perkebunan yang potensial di daerah sekitar Bendungan Titab. Oleh karena itu, pihaknya audiensi dengan Pemkab Buleleng khususnya bersama Bapak Bupati/Wakil Bupati untuk mendapat dukungan termasuk bantuan secara teknis.
Senada dengan Wabup Sutjidra dan Prof Astra Wesnawa, Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Ir. Nyoman Sutrisna, MM Undiksha sangat membantu pariwasata Buleleng dengan pengabdian masyarakat yang dilakukan. Ini merupakan salah satu pilar pembangunan pariwisata yaitu peran dari perguruan tinggi.
Menyangkut bendungan titab, dirinya berterimakasih kepada Undiksha karena Undiksha telah mengembangkan potensi yang ada di Bendungan Titab. “Kami sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Undiksha dan dibantu juga oleh akademisi dari Unipas,” tandasnya.