Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng menyiapkan lembaga PAUD (Pendidikan usia Dini) dan PNF (Pendidikan Non Formal) di Kabupaten Buleleng bisa terakreditasi seluruhnya. Dari data Dapodik tercatat, di Buleleng terdapat 229 lembaga PAUD dan PNF.
Dari jumlah itu, sebanyak 102 lembaga telah terakreditasi dan 197 lembaga belum terakreditasi. Sementara ada 27 lembaga yang sudah upload dokumen pada tahun 2019 dan kini hanya menunggu desk visit dari BAN PAUD dan PNF.
Akreditas ini menjadi tolak ukur tentang mutu penyelenggaraan pendidikan PAUD dan PNF di Kabupaten Buleleng.
Saat membuka kegiatan bimtek akreditasi PAUD dan PNF, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Ir. Gde Darmaja, M.Si, menyatakan Disdikpora menyiapkan lembaga-lembaga PAUD dan PNF di Buleleng bisa melalui proses akreditasi di tahun 2020.
“Peserta bisa lebih memahami tentang pengelolaan lembaga terkait dengan persiapan dan penyusunan dokumen, proses dan tahapan akreditasi melalui Aplikasi SisPenA,” ujar Dharmaja, Selasa 12 Nopember 2019.
Sementara itu, Kabid PAUD dan PNF Disdikpora Buleleng, Dra, Ni Nengah Pujiani, M.A.P menyampaikan
lembaga harus mampu menyiapkan dan menyusun dokumen untuk proses akreditasi.
Selain itu, proses akreditas ini juga mewajibkan lembaga bisa melakukan scanning dokumen sesuai ukuran file yang dipersyaratkan dalam aplikasi serta mengupload dokumen ke aplikasi SisPenA (Sistem Penilaian Akreditasi).
“Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, sistem akreditasi PAUD dan PNF harus memanfaakan sistem SisPenA,” ujarnya. |ET|
