PLTU Celukan Bawang Bangun Pusat Riset dan Rehabilitasi Terumbu Karang

Singaraja, koranbuleleng.com | PLTU Celukan Bawang membangun sebuah pusat riset dan rehabilitasi terumbu karang. Lembaga ini difungsikan untuk melakukan berbagai upaya rehabilitasi terhadap sumber daya alam perairan, salah satunya riset dan rehabilitasi terumbu karang di kawasan perairan Celukan Bawang.  . 

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana yang sempat meresmikan lembaga ini menegaskan bahwa pusat riset dan rehabilitasi terumbu karang ini akan jadi pembuktian bagi perusahaan tentang pengaruh dan dampak dari keberadaan PLTU Celukan Bawang terhadap sumber daya alam sekitar.  

- Advertisement -

Direktur PT GEB Mrs. Irnawanti Sutanto, mengklaim keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang juga mempunyai peran untuk melakukan upaya-upaya pemeliharaan dan rehabiltasi terhadap lingkungan laut, mulai dari terumbu karang ataupun penjagaan terhadap biota laut lainnya.

Kata Irnawati, PT GEB pernah melakukan observasi terhadap terumbu karang di wilayah perairan Celukan Bawang dan sekitarnya. Hasil observasi pada tahun 2015,  memperoleh kondisi terumbu karang yang cukup baik.  Pada tahun 2018, observasi kembali dilakukan dan mendapatkan hasil yang sangat baik. 

“Bulan Maret 2018, sudah menanam terumbu karang disekitar sini, bukan cuma menanam, tetapi sekarang ini juga ditemukan ada 89 varietas baru yang belum ada namanya,” terangnya.

Pusat Riset dan Rehabilitasi Terumbu Karang ini diresmikan langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana ditandai dengan pengguntingan pita bersama Konsul Jendral China di Denpasar, Mr. Gou Hao Dong, Presiden Direktur PT General Energy Bali (GEB), Chen Zheng, dan Direktur PT GEB Mrs. Irnawanti Sutanto.

- Advertisement -

Dalam kesempatan ini, bupati menegaskan, pembangunan pusat riset dan rehabilitasi terumbu karang yang diprakarsai oleh PT GEB Celukan Bawang ini merupakan salah satu langkah pembuktian untuk penyelamatan sumber daya alam. Khususnya pada terumbu karang yang ada di wilayah perairan PLTU Celukan Bawang.

“ Kalau ini berhasil, berarti ada pengakuan bahwa Factory tidak mengganggu lingkungan. Tapi kalau tidak berhasil, berarti Factory membuat dampak lingkungan yang kurang baik, ini suatu pembuktian” ujarnya

Agus menyatakan bahwa rehabilitasi terumbu karang di Kabupaten Buleleng telah banyak dilakukan, mulai dari Tejakula, Bondalem, Pemuteran dan yang terbaru berada di Desa Tukad Mungga.

Tetapi, dibalik itu yang paling penting dagar masyarakat nelayan juga ikut memberi sumbangsih memelihara terumbu karang. Caranya, nelayan melakukan penangkapan ikan yang lebih ramah lingkungan sehingga tidak merusak terumbu karang.

Bupati yang punya sapaan akrab PAS ini akan memantau terus perkembangand ari pusat riset dan rehabilitasi PLTU Celukan BAwang ini. Jika ini berhasil, kata PAS, harus dibangun kawasan yang bisa dimanfaatkan untuk konservasi, diving dan lainnya agar tidak menganggu area-area dari PLTU Celukan Bawang.  

“Diupayakan oleh PT. GEB tidak hanya membangun Pusat Riset dan Rehabilitasi saja, tapi jauh diujung sana bisa membuat rumpon untuk nelayan tetap bisa mencari ikan,” katanya. |NP|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts