Distan Buleleng Catat 294 Ekor Babi Mati

Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng mencatat sebanyak 294 ekor babi di Buleleng alami kematian akibat ASF. Kematian babi ini menyebar di beberapa kecamatan, kecuali Kecamatan Sukasada dan Kecamatan Busungbiu yangbelum ditemui adanya kasus.  Sebelumnya,  ratusan babi milik perusahaan peternakan  PT. Anugerah Bersama Sukses (ABS) di Desa Bila, Kecamatan Kubutambaha,  mati.

Dalam rapat dengar pendapat antara Komisi II dengan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng,  Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, I Made Suparma, S.Pt menduga penyebab wabah kematian babi di Buleleng karena ada sinyalemen pedagang Babi dari dari daerah lain yang  sudah terjangkit penyakit justru kemudian menjual babi tersebut ke Buleleng.

- Advertisement -

“Di Buleleng baru bulan Januari terserang penyakit, jauh sebelum hari raya Galungan. Jadi kemungkinan ada babi yang sudah terkena penyakit dari luar namun di jual di Buleleng,” terang  Made Suparma.

Sebelumnya Balai Veteriner Denpasar  sudah melakukan uji lab terhadap babi-babi yang mati. Namun hingga saat ini  hasil lab belum diterima Distan.   

 “Yang berhak mengumumkan hasil laboratorium hanya menteri, sementara Bupati atau Gubernur tidak memiliki kewenangan. Jadi kita masih menunggu itu,” tegasnya  

Untuk mengatasi meluasnya kasus yang sama Distan mengimbau kepada masyarakat agar selalu memperhatikan kebersihan kandang, serta menyebarkan cairan disinfektan.  

- Advertisement -

Made Suparma juga menyebutkan  jumlah cairan disinfektan yang telah disebarkan ke peternakan rumahan sudah sebanyak 960 liter.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Buleleng, Putu Mangku Budiasa, S.M., M.H. mengatakan menanggapi kasus kematian ratusan Babi di PT. Anugerah Bersama Sukses pihaknya menyayangkan terhadap penanganan yang dilakukan pihak perusahaan yang dinilai lambat.   

 “Hal-hal yang bersifat prinsip yang berkaitan dengan safety, penanganan, dan pengelolaan perusahaan sudah lalai, kami harap dinas memberikan teguran yang tegas kepada perusahan-perusahan yang seperti itu, bila perlu ijin usahanya dicabut,” ungkapnya. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts