Dua Pasien Baru Terkonfirmasi Positif di Rawat di RSP Giri Emas

Singaraja, koranbuleleng.com| Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng menyebut jika dua pasien kini dinyatakan terkonfirmasi positif COVID 19. Disatu sisi, satu orang pasien terkonfirmasi positif yang diberi kode PDP 11 telah dipulangkan karena dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan swab hasilnya negative.

Dari informasi yang dihimpun menyebutkan, salah seorang pasien yang terkonfirmasi positif terjangkit COVID 19 ini adalah seorang lansia yang kesehariannya beraktivitas sebagai seorang pedagang. Pasien tersebut awalnya diketahui menjalani perawatan di sebuah rumah sakit swasta di Singaraja karena sakit demam. Setelah menjalani perawatan selama beberapa hari, pasien kemudian dirujuk ke RSUD Buleleng.

- Advertisement -

Pasien yang diketahui seorang lansia ini, kemudian menjalani pemeriksaan rontgen thorax dan hasilnya menunjukkan ada radang Paru (pneumonia). Dari hasil itu, Tim Medis kemudian melakukan pemeriksaan dengan rapid test dan hasilnya positif. Pasien pun dirujuk untuk menjalani perawatan di RSP Giri Emas, Kecamatan Sawan. Oleh Tim Kesehatan kemudian dilakukan pemeriksaan Swab dan hasilnya terkonfirmasi positif COVID 19.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng Gede Suyasa mengatakan, dari hasil itu, Tim kemudian melakukan penelusuran terkait dengan riwayat pasien. Hasilnya diketahui jika pasien pernah melakukan riwayat perjalanan dari salah satu daerah di Bali.

“jadi kontaknya dengan yang ada di lokal, dianalisa kontaknya dengan yang positif di Denpasar,” ujarnya.

Terkait dengan adanya kasus baru itu, Tim kemudian melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien tersebut. Hasilnya diketahui ada 26 orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien.

- Advertisement -

“Nah yang 26 orang ini sudah melakukan karantina mandiri sekarang, dan kami sudah melakukan rapid kepada sejumlah orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien, hasilnya negative,” Imbuh Suyasa.

Sementara satu pasien lainnya yang terkonfirmasi positif disebutkan Suyasa merupakan seorang Pekerja Migrant Indonesia (PMI) yang telah melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Setelah berakhir masa karantina, pasien tersebut kemudian melakukan pemeriksaan rapid di puskesmas dan hasilnya positif dan langsung dirujuk untuk menjalani perawatan di RSP Giri Emas. Dari pemeriksaan swab yang dilakukan kemudian diketahui jika hasilnya positif.

Sementara berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Buleleng, pasien terkonfirmasi positif yang kini dirawat di Buleleng berjumlah lima orang. Untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Kabupaten Buleleng secara kumulatif berjumlah 85 orang dimana ODP yang masih dipantau sebanyak tiga orang dan 82 orang sudah selesai masa pantau. Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) di Buleleng secara kumulatif berjumlah 250 orang dimana OTG yang sudah selesai masa pantau sebanyak 164 orang, OTG karantina mandiri sebanyak 80 orang, OTG yang dikarantina di SPN Singaraja sebanyak empat orang dan OTG yang dikarantina di RS Pratama Giri Emas sebanyak dua orang.

Pemantauan masih tetap dilakukan terhadap pelaku perjalan wilayah terjangkit dan wilayah transmisi lokal (tanpa gejala). Secara kumulatif jumlahnya 2.422 orang dimana yang telah berakhir masa pantau sejumlah 1.347 orang. Sisa yang masih dipantau berjumlah 1.075 orang yang terdiri dari pekerja kapal pesiar 591 orang, TKI lainnya 31 orang, Warga Negara Asing (WNA) dua orang, pulang dari luar negeri tiga orang, dan orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia 448 orang. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts