500 Siswa Swasta Segera Terima Bantuan Tunai

Singaraja, koranbuleleng.com | Sebanyak 500 siswa swasta di Buleleng akan mendapatkan bantuan sosial tunai sumbangan pembinaan pendidikan (BST-SP). Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga Kabuapten Buleleng telah menyosialisasikan bantuan ini kepada 21 kepala sekolah sekolah dasar, 8 kepala SMP Swasta se- Kabupaten Buleleng, Rabu 13 Mei 2020.

Seperti diketahui, Gubernur Bali  Wayan Koster mengalokasikan bantuan dana pendidikan senilai  Rp 38,2 miliar yang ditujukan untuk  jenjang pendidikan SD,SMP, SMA, SMK, dan SLB swasta dan PTN/PTS di seluruh Bali.  

- Advertisement -

Plt. Kadisdikpora Buleleng  Made Astika usai memimpin rapat mengatakan, kuota penerima bantuan selama Pandemi COVID 19 adalah 500 peserta didik. Sesuai Juknis yang berlaku kriteria yang memperoleh bantuan sosial tunai ini adalah  diperuntukan bagi sekolah yang memungut biaya pendidikan. 

“Bantuan kali ini diberikan kepada sekolah yang betul-berul memungut biaya, sedangkan  bagi sekolah swasta yang tidak memungut tidak diberikan” ungkapnya

Astika menegaskan perhitungan sudah secara transparan dengan mempertimbangkan jumlah siswa di masing-masing sekolah dengan memperhatikan keadaan siswa dan kemampuan ekonomi orang tua siswa.  Sesuai dengan yang tertuang dalam juknis bahwa siswa yang mendapatkan subsidi SPP ini adalah orangtua siswa yang terdampak COVID 19 adalah orang tua siswa di luar dari yang berprofesi sebagai TNI/Polri, ASN, serta pejabat negara lainnya.

“Bantuan diberikan untuk meringankan beban orang tua siswa yang terdampak COVID 19,” lanjut Astika

- Advertisement -

Ada beberapa kategori penerima bantuan yakni jenjang kelas 1 sampai kelas 5 SD sebesar Rp 150 ribu,  diberikan selama 3 bulan dari bulan Mei, Juni dan Juli.  Untuk jenjang kelas 6 SD dibantu 2 bulan yakni Mei dan Juni dengan nilai nominal Rp 150 ribu. 

Sedangkan untuk jenjang SMP kelas  7 sampai dengan kelas 8 diberikan nominal Rp 200 ribu selama bulan Mei, Juni dan Juli. Dan untuk kelas 9 SMP mendapat nominal Rp 200 ribu selama bulan Mei dan Juni. 

Dari hasil usulan, jumlah bantuan untuk siswa  SD sebanyak 222 orang, dengan rincian kelas 6 berjumlah 37 orang dan kelas 1-5 SD berjumlah 185 orang. Sedangkan jenjang SMP kelas kelas 9 bejumlah 115 orang dan kelas 7-8 SMP berjumlah 163 orang.  Total bantuan yang diberikan sekitar Rp. 238.150.000.

Lebih lanjut Astika menjelaskan, pihak sekolah diharapkan mengumpulkan dokumen kelengkapan paling lambat tanggal 18 Mei 2020. Dokumen pada tanggal tersebut akan langsung dikirim ke Provinsi Bali sehingga tanggal 20 Mei 2020, bantuan bisa dicairkan. 

“Kita akan segera proses dan membantu sekolah agar cepat dikirim dokumen ke Disdikpora Provinsi Bali, nanti Provinsi yang akan melakukan proses selanjutnya untuk dilanjutkan pada keuangan daerah,” terang Astika. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts