Singaraja, koranbuleleng.com | Sebanyak 140 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Buleleng tiba di Buleleng setelah sebelumnya menjalani karantina di Denpasar, Sabtu 16 Mei 2020 malam hari. Mereka juga telah menjalani tes swab sebanyak dua kali dengan hasil negatif.
140 orang PMI ini diangkut dari tempat karantina menggunakan tujuh armada bus. Pemulangan dilakukan mengingat para PMI ini telah menjalani karantina selama tujuh hari di Denpasar.
“Kami malam ini menerima mereka dan langsung dijemput oleh keluarganya,” jelas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng, Gede Gunawan AP saat ditemui usai menerima rombongan PMI di halaman Kantor Dishub Buleleng.
Gunawan menyebut PMI yang sudah pulang ini diharapkan kembali menjalankan karantina mandiri di rumah selama 14 hari dan menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID 19. Para PMI juga sudah dibekali surat-surat termasuk hasil tes swab sebagai syarat administrasi.
“Harus diam di rumah dulu selama 14 hari. Surat-surat yang sudah diberikan agar digunakan untuk melapor ke masing-masing desa/kelurahan tempat tinggal,” sebutnya.
Sementara itu, salah satu PMI, Kadek Sujana merasa sangat senang sudah bisa kembali ke kampung halaman. Kepulangan ini sudah ditunggu sejak bulan Maret lalu. Hingga akhirnya pada tanggal 6 Mei 2020, ia tiba di Indonesia. “Lalu saya ke Bali dengan menggunakan bus setelah menjalani rapid test dengan hasil negatif,” ujarnya dengan sangat bahagia.
Dirinya menambahkan walaupun sudah menjalani rapid test di Jakarta, tes swab dilakukan lagi di Bali. Karantina pun dijalaninya selama tujuh hari. Setelah dua kali hasil tes swab negatif, akhirnya dia bersama teman-teman yang lain dipulangkan ke Buleleng.
“Saya sangat bahagia bisa bertemu keluarga lagi setelah melakukan perjalanan yang sangat panjang,” pungkas Kadek Sujana. |NP|