Rektor Undiksha, Prof.DR. I Nyoman Jampel, M.Pd menyerahkan bantuan kebutuhan pokok bagi warga terdampak di Kecamatan Kintamani, Bangli |FOTO : Istimewa|
Bangli, koranbuleleng.com | Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menyalurkan bantuan sembako bagi warga terdampak COVID 19 di Desa Songan A dan Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Minggu 14 Juni 2020.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd bersama jajaran untuk warga Desa Songan A dan Desa Songan B, Kecamatan Kintamani. Kegiatan ini juga dihadiri Bupati Bangli, I Made Gianyar, Camat Kintamani, I Wayan Bona, dan pemerintah desa.
Jampel mengatakan di tengah pandemi ini gerakan gotong royong sangat perlu dilakukan sebagai upaya meringankan beban masyarakat. “Pandemi ini telah berdampak pada berbagai sektor, termasuk ekonomi masyarakat. Kami dari Undiksha hadir dan berupaya meringankan bebannya,” jelasnya.
Disampaikan lebih lanjut, penyaluran bantuan yang dikemas dalam touring ini sebagai upaya untuk mendukung kesehatan masyarakat, sehingga memiliki ketahanan dari serangan COVID 19. Disamping itu juga sebagai bentuk implementasi Tri Hita Karana dalam menjalin hubungan baik dengan sesama. Penyaluran bantuan sembako ini diawali dengan survey lapangan sehingga tepat sasaran dan benar-benar memberikan manfaat.
“Untuk mencegah penularan COVID 19, kita tidak hanya melindungi diri sendiri. Tetapi juga orang lain. Ini wujud Tri Hita Karana yang juga menjadi landasan mewujudkan visi Undiksha sebagai universitas unggul di Asia tahun 2045,” tegasnya.
Selain menyalurkan bantuan, juga dilakukan edukasi terhadap masyarakat. Diharapkan penerapan protokol pencegahan COVID 19 dapat dilakukan dengan baik.
“Pakai masker, cuci tangan, terapkan social distancing, perlu dilakukan. Kami sampaikan ke warga. Selain itu kita akan memasuki new normal. Dalam hal ini, normal yang dimaksud tidak lagi seperti dulu. Tetapi tatanan baru yang tetap mengedepankan protokol pencegahan COVID 19,” imbuhnya.
Bupati Bangli, I Made Gianyar mengatakan kerjasama dengan universitas negeri terbesar di Bali Utara ini sudah berjalan dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menyangkut pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepafa masyarakat. Sejalan dengan itu, gerakan berbagi di tengah pandemi COVID 19 sangat diapresiasi. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian Undiksha,” katanya.
Dijelaskan, pandemi COVID 19 cukup berdampak pada perekonomian masyarakat. Demikian juga ada warga yang terjangkit. Pemerintah daerah telah melakukan upaya penanganan dan mengkampanyekan protokol pencegahan. “Kalau kasus, memang ada. Langkah-langkah pencegahan terus kami lakukan. Kami juga minta dukungan masyarakat untuk menerapkan protokol yang berlaku,” imbuh Bupati asal Desa Bunutin, Kecamatan Kintamani ini.
Selain di wilayah Bangli, Undiksha sebelumnya juga telah menyalurkan bantuan sembako untuk warga di sejumlah desa di Kabupaten Buleleng. Selain itu juga ada berupa wastafel di tempat publik yang tersebar di sejumlah lokasi dan penyerahan alat pelindung diri untuk tenaga medis di RS Tentara Singaraja, RSUD Buleleng, RS Pratama Girimas, RS Mangusada, Badung dan RS Wangaya Denpasar. |R/NP|
