Cek kesiapan Pengelola DTW menyambut New Normal |FOTO Edi Toro|
Singaraja, koranbuleleng.com | Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng memantau lima Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Buleleng terkait kesiapan dalam mengelola obyek wisata menghadapi era baru di bidang pariwisata. Diantaranya, Desa Wisata Sambangan, Air Sanih, Pantai Lovina dan Pemandian Air Panas Banjar.
Kepala Dinas Pariwisata Buleleng Made Sudama Diana mengatakan, pengelola DTW harus menyiapkan sarana prasarana untuk mendukung penerapan protokol kesehatan.
“Standar yang harus disiapkan harus ada tempat mencuci tangan yang lengkap dengan hand sanitizer dan alat untuk mengukur suhu tubuh. Selain itu, para petugas di DTW sendiri sudah menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD)” ujar Sudama Diana saat ditemui di Desa Wisata Sambangan, Rabu rabu 8 Juli 2020.
Sudama Diana menyebut, secara umum pengelola DTW di Buleleng siap membuka kembali aktivitas wisata dengan kunjungan wisatawan lokal. Bahkan pihaknya akan memberikan bantuan berupa subsidi APD kepada 10 DTW.
“Rencananya kita bantu subsidi APD ke 10 tempat wisata dulu, APD ini bukan seperti yang di rumah sakit, melainkan APD yang stndar” ungkapnya
Sudama Diana menambahkan, terkait sertifikat penerapan protokol kesehatan yang diberlakukan di DTW, sudah bisa diajukan secara online lewat website Dispar Buleleng.
“Sertiflkat pemberlakuan pengelola DTW dibuka 6 Juli kemarin. Beberapa sertifikat yang sudah diterbitkan rencananya akan disahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur bersamaan dengan roadshow kunjungan ke Buleleng besok “ imbuh Sudama Diana
Lebih lanjut Sudama Diana menjelaskan, Sertifikat adalah bukti bahwa DTW sudah diverifikasi. Sertifikat bukan masalah izin, melainkan masalah standar yang harus dipenuhi untuk membuka DTW. Sertifikat menjadikan wisatawan lebih percaya diri untuk berkunjung ke lokasi wisata.
“Besok DTW akan dibuka, namun masih bersifat lokal. Walau sertifikat pemberlakuan New Normal belum diajukan. Sertifikat ini hanya kewajiban moral pengelolanya, dan sertifikat ini bukan kaitannya menyangkut legalitas pengelolaan DTW itu sendiri,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sambangan Kadek Dedy Sastra Wirawan mengatakan, siap membuka sejumlah lokasi DTW di desanya. Pihaknya telah menyiapkan untuk menerapkan protokol kesehatan yang rencananya akan tuntas hari Kamis 9 Juli 2020.
Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintahan desa, Pecalang desa adat, dan Satgas Gotong Royong Penanganan COVID 19 di Desa Sambangan.
“ Nanti di depan ada yang bertugas memberikan arahan secara lisan kepada pengunjung. Setelah di cek suhu, cuci tangan dan sudah dinilai aman baru dikasih melanjutkan perjalanan. Rencana akan beroperasi besok kalau sudah diberi izin,” ujar Dedy. |ET|