Dana BTT Rp20 M Dialihkan ke Belanja Langsung

Sekda Buleleng, Gede Suyasa | FOTO : ARSIP KORANBULELENG.COM|

Singaraja, koranbuleleng.com| Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Buleleng memutuskan untuk mengalihkan dana Belanja Tidak Langsung (BTT) ke Belanja Langsung. Selanjutnya, dana itu akan dimanfaatkan dalam sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

- Advertisement -

Hal itu diungkapkan Ketua TAPD yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa. Dijelaskan, sampai dengan saat ini, dana BTT yang sudah terealisasi untuk percepatan penanganan COVID 19 di Kabupaten Buleleng sebesar Rp39.391.637.613, dan masih tersisa sebesar Rp27.675.679.387.

Dalam APBD Perubahan Buleleng tahun 2020, TAPD kemudian mengalihkan dana BTT sebesar Rp20 miliar ke Belanja Langsung. Pasalnya, saat ini, yang menjadi fokus percepatan penanganan virus Corona di Buleleng salah satunya adalah sector kesehatan. Karena untuk pemulihan ekonomi, sudah dijawab dengan sejumlah kebijakan baru terkait dengan penerapan tatanan kehidupan era baru atau new normal.

“Interaksi, pedagang sudah tidak dibatasi, toko modern sudah direlaksasi, pariwisata sudah dibuka, promosi sudah digalakkan, sektor pertanian juga sudah kami lakukan. Jadi dari sisi Jaring pengaman SOsial juga kita tidak seperti diawal pandemi,” ujarnya.

Nantinya, setelah dialihkan ke Belanja Langsung, dana tersebut bisa dimanfaatkan untuk sektor kesehatan, pendidikan maupun infrastruktur. Dibidang kesehatan misalnya, akan dimanfaatkan untuk upaya peningkatan kesembuhan pasien terkonfirmasi. Pun demikian, dananya tidak mesti harus dalam BTT.

- Advertisement -

“Kita bisa berikan untuk RSUD untuk menyiapkan ruang isolasi, kemudian menyiapkan ruang lab, karena akan mendapatkan mesin PCR dari provinsi. Itu yang bisa dilaksanakan,” ucap Suyasa.

Meski demikian, upaya percepatan penanganan COVID 19 masih menyisakan anggaran sebesar Rp7 Miliar dalam Belanja Tidak Terduga (BTT). “Kita siapkan lagi Rp10 miliar sampai bulan desember, sekarang kalau ada amprahan masih sisa tujuh miliar kalau terealisasi,” pungkas mantan Asisten 3 Setda Buleleng ini. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts