Agus Suradnyana Tegaskan Tidak Intervensi Proses Seleksi

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana |FOTO : Istimewa|

Singaraja, koranbuleleng.com| Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana memastikan jika pejabat yang nantinya akan dilantik adalah mereka yang meraih nilai tertinggi dalam proses Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Kini, untuk proses pelantikan masih menunggu rekomendasi KASN. Dirinya memastikan tidak melakukan intervensi dalam proses itu.

- Advertisement -

“Siapa yang hasilnya terbaik itulah yang kita jadikan, ngapain ribut-ribut, kalau pakai kewenangan bisa jadi kesewenang-wenangan,” ujar Bupati Agus Suradnyana usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Buleleng Senin, 31 Agustus 2020.

Walaupun memiliki kewenangan untuk memilih salah satu diantara tiga besar peraih nilai tertinggi, Bupati dari Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar ini mengaku tidak akan menggunakan kewenangan itu. Karena menurutnya, proses seleksi yang sudah berjalan selama ini sudah berjalan sesuai dengan aturan, transparan, dan terukur.

Sehingga Ia pun akan memilih yang terbaik untuk nantinya memimpin jabatan yang dilelang, baik itu posisi Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, dan juga Direktur RSUD Buleleng. Mengingat Ia juga menginginkan orang-orang yang memimpin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) adalah orang yang cakap dan memiliki kemampuan dengan berbasis kinerja.

Bupati dua periode ini juga menegaskan tidak pernah melakukan intervensi dalam setiap pelaksanaan seleksi JPT Pratama. “Tidak lah, buat apa intervensi. Intervensi parameternya tidak jelas nanti malah jadi kesewenang-wenangan jadinya,” tegasnya.

- Advertisement -

Terkait dengan waktu pelantikan, saat ini masih menunggu terbitnya rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). “Kalau hari ini atau besok rekomendasi turun, mungkin tanggal 2 September bisa dilantik, karena bertepatan dengan hari Purnama,” pungkasnya.

Seperti diketahui, dari proses seleksi yang dilakukan, untuk jabatan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) nilai tertinggi ditempati oleh Made Astika yang kini menjabat Plt Kepala Disdikpora. Sementara untuk peringkat kedua dan ketiga masing-masing ditempati oleh Nyoman Armaja dan Gusti Made Suryawan.

Untuk jabatan Kepala Dinas Sosial, peraih nilai tertinggi ditempati oleh I Putu Kariaman Putra yang kini menjabat Plt kadis Sosial. Sementara peraih nilai kedua dan ketiga ditempati oleh Made Supartawan dan Yayan Sutrisna.

Kemudian untuk jabatan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng, nilai tertinggi diraih oleh Putu Arya Nugraha, disusul Sucipto diperingkat kedua, dan Ketut Wika diperingkat ketiga. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts