Jasad Pemulung di Selokan, Diduga Epilepsi Sempat Kambuh

Evakuasi jasad pemulung di sebuah selokan di Jalan Ahmad Yani, Singaraja |FOTO : EDY NURDIANTORO|

Singaraja, koranbuleleng.com |Jasad seorang pemulung, Subahan, 50, warga Jalak Putih, Kelurahan Banyuasri, ditemukan di sebuah selokan di Jalan Ahmad Yani, Singaraja, Senin 7 September 2020. Temuan jasad ini sempat mengegerkan pengguna jalan raya.

- Advertisement -

Menurut adik dari korban, Taufik, Subahan ini menderita epilepsi. Diduga kuat, keatian yang bersangkutan karena sebelumnya penyakit epilepsinya kambuh saat melakukan aktivitas memulung dan terjatuh ke selokan. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat korban pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 07.30 wita oleh seorang sopir bemo yang kebetulan melintas. Setelah menemukan korban, saksi kemudian melaporkan pihak berwajib. 

Menurut Taufik,  kakaknya sehabis makan pergi keluar rumah satu hari sebelum ditemukan meninggal. Namun hingga malam hari belum juga pulang. Sehingga pihak keluarga memutuskan untuk mencari. Namun hingga sampai larut malam tidak juga menemukan kakaknya.

“Kakak saya punya penyakit epilepsy, kemarin sempat kami cari tai tidak ketemu.” ujar taufik

- Advertisement -

Taufik menambahkan,  jika kakaknya dulu sempat jatuh juga namun masih bisa tertolong. 

Setelah kejadian tersebut pihak keluarga sudah ikhlas atas kepergian korban. “Kakak saya tukang cari rongsokan, kadang menjadi tukang pijat panggilan,” imbuhnya

Sementara itu Polsek Kota Singaraja, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira kasus ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Jasad dikembalikan ke keluarga setelah tim medis Puskesmas Buleleng melakukan pemeriksaan terhadap jenasah korban.

“Jasad korban sudah di evakuasi, dibawa ke pihak keluarga. Selanjutnya masih dilakukan penyelidikan,” singkatnya. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts