Singaraja, koranbuleleng.com| Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengaku memiliki harapan yang besar terhadap seluruh civitas akademikn STAHN Mpu Kuturan Singaraja, untuk bisa menggali, membesarkan dan mengembangkan warisan tradisi dan pemikiran besar Mpu Kuturan, sesuai nama yang diusung Kampus tersebut.
Segala sesuai yang telah dihasilkan dengan baik, selanjutnya bisa dilaksanakan secara berkelanjutan, tidak hanya dalam karya akademik, namun juga dari sisi tradisi akademik yang bisa melahirkan pemikiran besar nantinya. Caranya, dengan memperkuat dan meningkatkan kualitas SDM, dan sistem yang dibangun di kampus.
“Sehingga sebagai pengajar, bisa memperkuat diri dengan mengembangkan keilmuannya, tradisi risetnya dikebngkan untuk menghasilkan karya bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat. Termasuk tradisi berpikir kritis yang kemudian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan berguna bagi masyarakat juga,” ujar Ari Dwipayana saat webinar bertajuk tema Peran Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu Mewujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Maju, yang digelar STAHN Mpu Kuturan, Jumat 11 September 2020.
Menurutnya, selain untuk kepentingan kampus, STAHN Mpu Kuturan juga memiliki peranan dalam hal membantu mensosialisasikan, dan melaksanakan segala hal yang menjadi kebijakan dari Pemerintah, terutama saat ini ditengah terjadinya Pandemi COVID 19.
Seluruh civitas akademika bisa terlibat langsung untuk membantu Pemerintah untuk memberikan edukasi kepada seluruh komponen masyarakat. Dengan dasar intelektual yang berlandaskan Agama Hindu, diyakini akan lebih mudah memberikan pemahaman.
“Edukasi ini harus membuahkan perubahan perilaku. Jangan sampai kita merasa normal, padahal situasi pandemi berbahaya, harus lindungi diri kita dan keluarga. Edukasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan,” tegas Ari Dwipayana.
Sementara itu, Ketua STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja Dr. I Gede Suwindia, S.Ag., M.A. mengungkapkan, pihaknya selalu siap meningkatkan kualitas dosen yang mengajar di kampusnya.
”Kita memang punya program setiap tahun untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tetap ada program setiap tahun, kemarin sudah berjalan ada lima dosen akan semakin banyak lagi kedepan,”singkatnya. |RM|
