Tambahan BTT 3 Miliar Tangani Bencana di Akhir Tahun

Pemkab Buleleng menambah anggaran BTT untuk penanganan bencana di akhir tahun 2020 |FOTO : arsip|

Singaraja, koranbuleleng.com| Pemerintah Kabupaten Buleleng mengalokasikan anggaran tambahan untuk pos Belanja Tidak Terduga (BTT) pada perubahan APBD 2020 sebesar Rp3 miliar untuk penanganan bencana alam dan non alam.

- Advertisement -

Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah(TAPD) yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa menjelaskan, penambahan alokasi dana pada BTT dilakukan sesuai dengan hasil evaluasi Gubernur Bali atas Perda Perubahan APBD Buleleng tahun anggaran 2020. Pasalnya, dalam struktur APBD, Pemkab Buleleng tidak mempersiapan estimasi dana untuk penanganan bencana alam. Yang dianalisa hanya untuk bencana sosial atau non alam yakni COVID 19.

“Dalam evaluasi Gubernur, disebutkan jika BTT harus memperhatikan kejadian yang tidak bisa diprediksi di luar kendali. Setelah rapat dengan Forkopimda, ada potensi bencana alam di luar covid, yang juga harus menjadi perhatian,” jelasnya.

Dari hasil itu, TAPD Buleleng kemudian memutuskan menambahkan anggaran dalam BTT sebesar Rp3 Miliar. Dana tersebut bersumber dari Belanja Pegawai. Karena sebelumnya, Pemerintah Pusat mengeluarkan sebuah kebijakan jika Pejabat Eselon II tidak menerima Tunjangan Hari Raya (THR).

“Karena memang tidak bisa dicairkan dan kita sudah menganggarkan, makanya kita alihkan menjadi BTT,” ujar Suyasa.

- Advertisement -

Sehingga total dana yang dianggarkan dalam BTT sebesar Rp49 Miliar. Sementara dari catatan Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Buleleng, dana yang masih tersisa dalam BTT hanya Rp3,2 Miliar. Dengan tambahan dana Rp3 Miliar total yang masih bisa dimanfaatkan hingga Bulan Desember tahun 2020 mendatang berjumlah Rp6,2 Miliar. Suyasa pun meyakini dana itu akan mencukupi sampai dengan akhir tahun.

“Karena tidak ada lagi kewajiban menyalurkan BST (Bantuan Sosial Tunai), juga tidak ada kewajiban melakukan karantina wilayah. Kemarin anggaran kan banyak habis untuk itu. Kami yakini ini masih mencukupi,” pungkas mantan Asisten 3 Setda Buleleng ini. |RM|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts