Pedagang di pasar sadar untuk menggunakan masker |FOTO : RIKA MAHARDIKA|
Singaraja, koranbuleleng.com| Disiplin Penerapan Protokol Kesehatan di beberapa pasar di Kabupaten Buleleng semakin meningkat. Selain karena himbauan yang terus dilakukan, kedisiplinan pedagang dan pembeli di lingkungan pasar terjadi karena tingkat kesadaran mereka untuk mencegah penularan COVID 19.
Pasar selama ini memang menjadi salah satu tempat berkerumunnya orang-orang. Tak ayal, pasar menjadi salah satu lokasi yang paling berpeluang menjadi klaster penularan COVID 19. Namun dengan konsistensi Pemerintah mensosialisasikan penerapan Protokol Kesehatan, kesadaran masyarakat pun semakin meningkat.
Sri adalah salah satu pedagang di Pasar Buleleng. Soal penerapan protokol kesehatan khususnya dalam hal penggunaan masker, Ia memang disiplin. Bahkan, tidak sungkan juga mengingatkan pedagang lain ataupun pembeli yang tidak menggunakan masker.
“Kalau dari pihak pasar memang selalu mengingatkan melalui pengeras suara. Tapi kadang juga ada pembeli yang tidak menggunakan masker atau mengenakannya di dagu, saya pasti ingatkan untuk mengenakan dengan benar,” ujarnya.
Menurutnya, pandemic ini sudah berlangsung selama berbulan-bulan, sehingga sudah seharusnya masyarakat sadar tanpa harus diingatkan. Apalagi banyak yang merasakan jika situasi saat ini sangat berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Diawal-awal mungkin memang belum terbiasa, tapi sekarang sudah sampai Oktober, kita yang harus sadar. Kalau sampai di pasar banyak yang kena (positif COVID 19, red) kan pasar bisa ditutup, kita juga yang rugi tidak bisa dagang,” kata Sri.
Disiplin penerapan protocol kesehatan di lingkungan pasar juga tidak lepas dari peran serta Prajuru Desa Adat Buleleng dalam melakukan sosialisasi. Di Wilayah Desa Adat Buleleng sendiri terdapat tiga pasar yakni Pasar Buleleng, Pasar Anyar, dan Pasar Kampung Baru. Secara rutin, Satgas COVID 19 Desa Adat Buleleng melakukan edukasi kepada masyarakat khususnya pada pasar-pasar dalam penerapan protokol kesehatan.
“Tim satgas kami juga selalu berupaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya disiplin menggunakan masker saat ini,” kata Kelian Desa Adat Buleleng Jro Nyoman Sutrisna.
Disisi lain Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa tidak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat juga turut berpartisipasi untuk menerapkan protokol kesehatan, terutama 3M. Yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak. Gerakan ini penting dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Diingatkan pula setelah bepergian agar tidak langsung berinteraksi dengan penghuni rumah.
“Mandi, bersihkan diri setelah dari luar. Jangan langsung bersentuhan dengan anak, maupun orang-orang di rumah. Begitu juga saat berada di luar rumah, masker tetap harus dipakai,” tegasnya. |RM|
