Penyerahan plakat penghargaan opini WTP dari Wakil Rektor bidang Perencanaan, Administrasi, Keuangan dan SDM, Prof.Dr.I Wayan Lasmawan M.Pd kepada Rektor Undiksham Prof.Dr. I Nyoman Jampel |FOTO : Istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Untuk keempat kali, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). WTP kali ini diraih atas laporan kinerja keuangan di tahun 2019.
Laporan hasil audit beserta laporan keuangan dari Satuan Pengawas Internal (SPI) Undiksha diserahkan kepada Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Administrasi, Keuangan dan Sumber Daya Manusia (PAK-SDM), Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., selaku Direktur Keuangan Badan Layanan Umum. Selanjutnya diserahkan kepada Rektor, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, di ruang Ganesha III Rektorat Undiksha, M.Pd., Rabu 21 Oktober 2020.
Ketua SPI, Dr. I Putu Gede Diatmika, S.E.,M.Si.,Ak.,mengapresiasi pengelolaan keuangan Undiksha yang secara umum sudah berjalan baik.
Namun tetap harus ada upaya perbaikan dan peningkatan kualitas, terutama pada bidang administrasi dan pelaporan.
Misalnya pada pengesahan belanja yang harus up to date, penagihan piutang yang perlu dioptimalkan, penataan dan pencatatan persediaan barang, status asset, equitas, laporan keuangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pengelolaan unit usaha maupun perjalanan dinas yang tidak boeh double founding.
Sementara itu, Wakil Rektor, Prof. Lasmawan menyatakan WTP ini bukan berarti tidak ada persoalan dalam tata kelola keuangan.
“Predikat ini adalah bahwa tata kelola keuangan kita tanpa ada sesuatu yang tidak wajar. Tapi wajar. Wajar yang dimaksud dalam konteks ini adalah wajar dengan apa yang direncanakan dan pertanggungjawabannya sesuai dengan apa yang harus dilakukan. Jadi baru sebatas itu saja,” katanya.
Akademisi yang juga sebagai Ketua Forum Wakil Rektor II PTN se-Indonesia ini menegaskan akan menindaklanjuti masukan yang disampaikan oleh Ketua SPI.
Saat ini, Undiksha sedang mengembangkan sebuah sistem online yang mampu mewadahi aktivitas dari hulu sampai hilir terkait pengelolaan keuangan. “Semua berbasis online, sehingga tidak terjadi persoalan. Tidak terjadi dobel pengesahan. Sekarang desktop tata kelola keuangan kita sedang dikerjakan untuk nanti bisa mengakomodir berbagai sistem yang sudah ada dan kesesuainnya dengan sistem Kemenkeu dan Kemendikbud,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut juga disampaikan untuk meningkatkan kualitas tata kelola keuangan, sangat diperlukan dukungan seluruh fakultas. Diharapkan pula masukan yang diterima dari tim auditor dapat segera ditindaklanjuti. “Dari sisi tata kelola keuangan, Undiksha sudah on the track. Ini diharapkan dapat dipertahankan dan ditingkatkan,” tegasnya.
Rektor Undiksha, Prof. Jampel mengingatkan bahwa dalam tata kelola keuangan harus betul-betul sesuai regulasi. Pihaknya pun kembali menegaskan penggunaan sistem online dalam bidang keuangan dan perencanaan terus ditingkatkan sebagai upaya untuk mewujudkan akuntabilitas dan transparansi. Demikian juga dalam mengembangan sistem lain yang mampu mendongkrak kinerja Undiksha. “Saya berharap dengan capaian ini, kita tidak harus berhenti,” ungkapnya.
Rektor menegaskan keberhasilan Undiksha meraih WTP maupun prestasi lainnya tidak lepas dari kebersamaan. Dia berharap semua terus dipertahankan, sehingga mampu mewujudkan undiksha semakin unggul.
“Capaian ini bukan karena kerja rektor saja. Namun karena kita semua. Ini yang perlu dipahami. Tidak ada satu komponen terkecil pun yang tidak berperan untuk menggerakkan sistem. Kebersamaan harus kita pertahankan,” pungkasnya.|NP|