Widiarsana Tak Lagi Tinggal di rumah yang Miring

Progres pembangunan rumah milik Gede Widiarsana warga Desa Pejarakan |FOTO : Edy Nurdiantoro|

Singaraja, koranbuleleng.com | Buleleng Social Community (BSC) melakukan perehaban rumah milik  pasangan suami istri, Gede Widiarsana, dan Luh Yuni Seri Lestari, warga Banjar Dinas Goris, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Rehab sudah dilakukan beberapa hari lalu.   

- Advertisement -

Rumah tak layak huni milik Gede Widiarsana sebelumnya sempat viral di media sosial ini. Kondisi rumahnya miring dan nyaris roboh. Buleleng Social Community (BSC) turun ke lokasi rumah dan akhirnya melakukan penggalangan donasi.

Dari hasil penggalangan terkumpul donasi sebesar Rp21 juta yang langsung digunakan untuk merehab rumah. Pengerjaan rehab rumah pun dilakukan secara gotong royong oleh sejumlah relawan, warga sekitar, dan anggota Kodim 1609/Buleleng.

Ketua Buleleng Social Community, Eka Tirtayana mengatakan, pengerjaan rehab rumah milik Gede Widiarsana ini dilakukan sejak 31 Oktober lalu. Saat ini progres rehab rumah tersebut sudah mencapai 90 persen.

“Untuk pengerjaan rehab rumah sudah hampir selesai, hanya tinggal memasang atap saja,” ujarnya

- Advertisement -

Rehab rumah dikerjakan di atas lahan milik Gede Widiarsana, tepatnya di sisi timur rumah yang lama, dengan luas bangunan 6 x 5 meter.

“Pengerjaannya secara gotong royong. Sedangkan uang untuk bahan baku material yang harus beli menggunakan donasi yang sudah kami kumpulkan sebelumnya,” sambungnya

Eka Tirtayana tidak bisa memastikan kapan rumah tersebut akan selesai direhab, mengingat pengerjaan rehab dilakukan dengan swadaya.

“Kami tidak bisa menargetkan kapan selesainya. Karena teman-teman yang merehab kan swadaya, biasanya mereka mulai mengerjakan selepas bekerja pada sore hari hingga malam,” pungkasnya. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts