Pembukaan Venue Hanya Untuk Latihan dan Pembinaan Atlet

Ketua Umum KONI Buleleng, Nyoman Artha Widnyana |FOTO : Edy Nurdiantoro|

Singaraja, koranbuleleng.com | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buleleng kembali menekankan kepada seluruh Pengurus Kabupaten (Pengkab) Olahraga yang tetap menerapkan protokol Covid-19. 

- Advertisement -

Terlebih saat ini sudah dibuka 36 venue dari 40 venue olahraga yang di Buleleng. Namun pembukaan venue hanya untuk latihan dan pembinaan atlet, tidak untuk kejuaraan.

Ketua KONI Buleleng I Nyoman Artha Widnyana mengatakan,  ketentuan tersebut sudah tercantum jelas pada surat edaran Bupati Buleleng saat pembukaan venue tahap pertama, 5 Agustus 2020. 

“Kejuaraan memang belum dibolehkan karena situasi pandemi begini, kecuali kejuaraan virtual itu pun paling yang ada bidang seninya bukan tarung. Misalnya kejuaraan voli di desa-desa kalau sepengetahuan kami pasti tidak diberikan izin,” jelas Artha Widnyana. 

“Kami mengimbau kepada Pengkab untuk bertanggung jawab sepenuhnya terhadap club dan tidak menyelenggarakan kejuaraan dan juga mengikuti kejuaraan di luar Bali,” tambahnya. 

- Advertisement -

Seluruh acuan pelaksanaan pembinaan dan latihan atlet di venue olahraga juga dipertegas kembali dengan workshop pola pelatihan dan masa pandemi covid-19 berbasis protokol kesehatan yang dilangsungkan Disdikpora Buleleng beberapa waktu lalu. 

Sejauh ini masih ada 4 cabang olahraga yang belum dibuka. Keempatnya yakni Kabadi, Rugbi, Tinju dan Yongmodo. 

“Yang empat ini masih dianggap rawan dalam penyebaran Covid-19 karena ada kontak fisiknya, sedangkan pembukaan venue pertama 5 Agustus sudah 17 cabor dan tahap kedua pada 21 Oktober sebanyak 19 cabor,” imbuh dia.

Sementara itu  Ketua Umum Pengkab PBVSI Buleleng Putu Mangku Mertayasa mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah.

Ia mengaku, jika potensi olahraga bola voli di Buleleng sangat besar dan hampir ada di masing-masing desa. Sejauh ini Pengkab dengan kepengurusan Anyar itu sedang melakukan pendataan dan sertifikasi klub.

“Sebenarnya saat ini kami sedang melakukan pendataan di masing-masing kecamatan. Sampai saat ini kami belum menerima permohonan izin atau permakluman pelaksanaan kejuaraan dari klub,” katanya. |ET|

Komentar

Related Articles

spot_img

Latest Posts