Singaraja, koranbuleleng.com | Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Buleleng sangat tinggi, hingga 92,86 persen. Sementara tingkat kemunculan kasus setiap harinya sudah mulai melanda. Per Senin 16 Nopember terdapat, lima pasien yang sembuh dan 4 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.
5 orang yang sembuh itu berasal dari Kecamatan Banjar sebanyak 3 orang, Kecamatan Buleleng dan Seririt masing-masing 1 orang. Selain pasien sembuh, penambahan kasus konfirmasi baru sebanyak 4 orang yang berasal dari Kecamatan Sawan 2 orang, Kecamatan Busungbiu dan Seririt masing-masing 1 orang.
”Walaupun trend kesembuhan terus meningkat hendaknya, semangat kita untuk menerapkan prokes Covid-19 jangan turun, patuhi dan laksanakan. Semoga kita semua dalam keadaan sehat,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng I Ketut Suweca
Suweca terus mengajak masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan cara 3M yaitu memakai masker dengan baik dan benar, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir atau hand sanitizer serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari PT General Energi PLTU Celukan Bawang. Bantuan APD yang diberikan berupa masker sebanyak 70 ribu buah, masker N95 sebanyak 6 ribu buah, kacamata goggles sebanyak 2500 buah, dan baju hazmat sebanyak 300 buah.
Bantuan tersebut akan segera didistribusikan untuk para tenaga medis yang selama ini bertugas menangani penyebaran covid-19 di Buleleng.
“Kami akan langsung distribusikan APD kepada tenaga medis. Sementara masker akan kami berikan kepada masing-masing Kecamatan sesuai kebutuhan dan SKPD terkait yang bertugas kelapangan untuk menangani Covid-19,” ujar Wakil Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, juga sebagai Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra
Disinggung terkait ketersediaan APD, Sutjidra mengaku saat ini jumlahnya masih tercukupi. APD yang dimiliki merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat, dan Pemprov dan beberapa instansi lainnya.
“Dengan tambahan bantuan ini sudah barang tentu akan menambah amunisi untuk penanganan covid-19 di Buleleng,” ucapnya. |ET|
