dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG terpilih kembali sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng periode 2020 – 2025 |FOTO : Yoga Sariada|
Singaraja, koranbuleleng.com| Ketersediaan stok darah di UPTD Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng masih aman. Pun demikian, masih diperlukan adanya partisipasi masyarakat untuk terus melakukan donor darah, terutama para pegawai pada Instansi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng.
Hal itu diungkapkan Ketua PMI Kabupaten Buleleng dr I Nyoman Sutjidra usai mengikuti kegiatan Musyawarah Kabupaten (Muskab) X PMI Kabupaten Buleleng di Wantilan Praja Winangun, Kantor Bupati Buleleng, Jumat, 11 Desember 2020.
Sutjidra yang kembali terpilih menahkodai PMI Buleleng secara aklamasi mengakui jika selama masa pandemi COVID-19, aktivitas donor yang melibatkan masyarakat belum maksimal. Salah satunya terjadi karena alasan ketakutan masyarakat. Selama ini, aktivitas donor darah lebih banyak melibatkan instansi TNI Polri dan organisasi sosial masyarakat di Kabupaten Buleleng. Sehingga ketersediaan darah masih mencukupi.
“Kami menggugah instansi lain di Pemkab Buleleng untuk bisa melaksanakan kegiatan donor darah, ini sangat baik. Instansi lain bisa menyusul, sehingga ketersediaan darah ditengah pandemi cukup untuk di PMI,” ujarnya.
Kedepan, kegiatan-kegiatan donor darah akan semakin digencarkan, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Bahkan, upaya jemput bola juga akan dilakukan dengan menyasar seluruh Desa yang ada di Kabupaten Buleleng.
“Darah yang didonorkan itu akan menjadi sangat berguna. Kalau ini diberikan kepada orang yang memerlukan, sangat membantu tingkat kesembuhan pasien,” kata Sutjidra.
Disisi lain, dalam pelaksanaan Muskab X PMI Kabupaten Buleleng, secara aklamasi memilih kembali Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra sebagai Ketua PMI Buleleng periode 2020-2025. Hasil muskab ini dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Muskab Nomor 05/SK/MUSKAB X/03.01.09/XII/2020 tentang pemilihan Ketua Pengurus PMI Kabupaten Buleleng Masa Bakti 2020-2025.
Sekretaris PMI Provinsi Bali IGM. Wisnu Mataram menyebutkan bahwa Muskab ini merupakan mandat dari AD/ART PMI. Untuk kepengurusan baru, diharapkan pengurus bisa bekerja dengan maksimal. Hal ini diperlukan karena Buleleng menjadi barometer sebagai Kabupaten terluas di Bali.
“Sehingga peran serta dari PMI Buleleng sangat diperlukan seperti dalam penanggulangan bencana,” ucapnya.
Dirinya menambahkan selain penanggulangan secara langsung, edukasi juga perlu diberikan oleh PMI Kabupaten Buleleng, mengenai kebencanaan. Mengingat Buleleng menjadi salah satu daerah yang rawan bencana.
Selain itu, ia juga sangat mengapresiasi kinerja dari PMI Buleleng, karena menjadi yang terbaik dalam hal loyal terhadap kegiatan kemanusiaan. “Makanya relawan-relawan dari PMI Buleleng diprioritaskan untuk dikirim ke luar Bali,” imbuh Wisnu Mataram. |RM|
