Simulasi vaksinasi COVID-19 |FOTO : Yoga Sariada|
Singaraja, Koranbuleleng.com | Rumah Sakit (RS) Tingkat IV TNI AD Wirasatya Singaraja menggelar simulasi vaksinasi COVID-19, Jumat 8 Januari 2021. Simulasi digelar untuk memastikan kesiapan tenaga medis maupun alat penunjang, ketika vaksin sudah bisa di distribusikan. Di Buleleng, sebanyak 3.590 vaksin akan disuntikkan.
Simulasi melibatkan anggota RS Tingkat IV TNI AD , dokter spesialis, perawat yang sudah mendapat pelatihan dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Koordinator vaksinasi COVID-19 RS Tingkat IV TNI AD, Letkol dr. Komang Agus Wirawan mengatakan, simulasi tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti mencuci tangan serta mengecek suhu tubuh.
Ketika kemudian dinyatakan sehat, diarahkan menuju ke loket dan menunjukan data peserta vaksin. Kemudian peserta di screening, selanjutnya diarahkan ke ruangan untuk disuntik vaksin, kemudian yang terakhir dilakukan pencatatan.
“Simulasi tujuanya adalah untuk mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi. Rumah sakit ini sudah tersertifikasi untuk melayani masyarakat TNI, Polri dan keluarga” ujarnya
Agus Wirawan menambahkan, Rumah sakit selalu siap untuk menerima pasien yang bersedia melaksanakan vaksin di RS Tingkat IV TNI AD.
“Tergantung nanti kalau masyarakat memilih disini kita juga sudah siap” sambungnya
Sementara itu, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa belum memastikan kapan jadwal vaksin dilaksanakan. Saat ini masih menunggu pendistribusian vaksin dari Provinsi Bali.
“Nanti ada penjadwalanya dari pusat untuk yang pertama, kemudian Provinsi, selanjutnya baru ke Kabupaten/Kota,” ujarnya
Pihaknya juga telah menyiapkan skema, ketika vaksin sudah tiba di Buleleng. Vaksin akan disimpan terlebih dahulu di Laboratorium Mikrobiologi Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. Vaksin akan didistribusikan ke 22 titik pelaksanaan vaksinasi di 3 rumah sakit dan 19 Puskesmas di Buleleng.
“Skema sudah selesai, nanti setiap tempat akan ada 14 petugas penyuntik vaksin, ada 7 meja yang harus dilalui. Nanti kita juga bagi menjadi dua dua shift. Kami tinggal nunggu jadwal kapan vaksin di distribusikan,” pungkasnya. ET
