Sekda Buleleng, Gede Suyasa |FOTO : arsip koranbuleleng.com|
Singaraja, koranbuleleng.com | Sebanyak Sembilan orang dinyatakan positif COVID-19. Kemunculan sembilan kasus ini dari klaster bank di Singaraja. Tujuh diantaranya merupakan staf pegawai bank, dan dua orang merupakan keluarga salah satu pegawainya.
Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, Bank nasional yang beralamat di jalan Ngurah Rai Singaraja menjadi klaster baru penyebaran COVID-19 berawal dari salah satu pegawai yang positif COVID-19. Setelah dilakukan penelusuran dan pemeriksaan, muncul kasus baru lainnya di kantor bank tersebut.
”Kita melihat dari kasus kontak erat yang pertama positif, kemudian ditelusuri, lalu ada tambahan 8 orang lagi yang positif,” ujar Suyasa, Jumat 5 februari 2021
Saat ini Satgas kabupaten Buleleng bersama Satpol PP sedang berkoordinasi dengan manajemen bank tersebut, untuk tindak lanjut agar tidak terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif.
“Kami masih berkoordinasi, Nanti kita upayakan pembatasan pada aktivitas di sana,” sambungnya.
Sementara, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 per Jumat 5 Pebruari 2021 sebanyak 28 orang. Delapan orang berasal dari Kecamatan Buleleng, tujuh orang berasal dari Kecamatan Gerokgak, masing-masing dua orang dari Kecamatan Banjar, Sawan, dan Seririt, serta satu orang dari Kecamatan Tejakula.
Sementara untuk pasien sembuh sebanyak 21 orang, terdiri dari sembilan orang dari Kecamatan Buleleng, enam orang dari Kecamatan Sukasada, tiga orang dari Kecamatan Kubutambahan, dan masing-masing satu orang dari Kecamatan Sawan, Kecamatan Gerokgak, dan Kecamatan Seririt.
Secara kumulatif kasus COVID-19 di Buleleng sebanyak 1.839 orang. Sembuh sebanyak 1.619 orang, meninggal sebanyak 81 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 109 orang dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 30 orang. |ET|