RTH Taman Bung Karno |FOTO : arsip|
Singaraja, koranbuleleng.com| Proyek lanjutan untuk penyelesaian Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno di Kelurahan Sukasada, Kecamatan Sukasada akan dilaksanakan tahun 2021 ini. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp16 Miliar yang bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali.
Sebelumnya, ketika penanganan masalah Ruang Terbuka Hijau (RTH) masih menjadi kewenangan Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimta) Buleleng, Proyek Taman Bung Karno ini sempat tertunda dua tahun karena masalah teknis dan pandemi COVID-19.
Kini kewenangan penanganan RTH dialihkan menjadi tupoksi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng. Terkait dengan rencana kelanjutan proyek tersebut, DLH saat ini masih menunggu pembahasan menyeluruh dari konsultan perencana sebelum diserahkan ke Bagian Layanan Pengadaan (BLP) untuk dibuka proses tender proyek.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng, Putu Ariadi Pribadi dikonfirmasi melalui sambungan telepon menjelaskan, dana sebesar Rp16 miliar tersebut dibagi untuk membiayai jasa konsultan pengawas sebesar Rp611 juta. Sedangkan Rp15 miliar lebih dialokasikan untuk finishing pembangunan fisik dan patung. Sisanya digunakan untuk mendanai operasional sebesar Rp250 juta.
“Jasa konsultasi pengawasan sudah dilelang di BLP. Sedangkan untuk fisiknya sedang review kajian teknisnya. Harapannya Februari ini bisa dilelang,” jelasnya Selasa, 16 Pebruari 2021.
Ariadi Pribadi mengatakan, pengerjaan finishing dan juga pengerjaan patung akan menjadi satu paket pekerjaan. Khusus untuk pengerjaan patung Bung Karno berbahan dasar perunggu dan juga Patung Singa Ambara Raja di Open Stage, akan diserahkan sepenuhnya kepada Pemenang tender, apakah akan masuk dalam sub kontrak pemenang tender.
Khusus untuk penuntasan pekerjaan patung saja, masih memerlukan angagran sekitra Rp800 juta. Menurutnya, untuk proses pembuatan patung sifatnya melanjutkan, karena beberapa bagian patung pada tahapan sebelumnya sudah selesai.
“Harapannya awal aril sudah ada pemenang, rencana delapan bulan akhir November aatau awal desember sudah penyerahan pekerjaan,” ujar Ariadi Pribadi. |RM|