Masyarakat desa Tembok urun serta dalam gerakan Bali menanam dengan menanam 3000 bibit pohon di hutan Desa Tembok |FOTO : Istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Sebanyak 3000 bibit pohon ditanam di hutan Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Sabtu 20 Pebruari 2021. Jenis pohon yang ditanam, pohon Nangka, Juwet, Kesambi, serta jenis tanaman lainnya.
Penanaman 3000 bibit pohon ini bagian dari gerakan Bali Menanam yang diinisiasi oleh Petani Muda Keren bekerja sama dengan Pemerintah desa tembok. Gerakan Bali Menanam ini sebenarnya sudah bergerak sejak tahun 2019 silam, dengan tujuan melestarikan alam.
Saat penanaman di hutan Desa Tembok, sejumlah elemen komunitas juga ikut bergerak, Pramuka, SISPALA, siswa SMAN Bali Mandara, tentunya dengan masyarakat Desa Tembok.
“Kegiatan penanaman ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembalikan ekosistem yang ada di hutan, menjaga resapan air di musim hujan, penghijauan, serta menjadikan kawasan hutan produktif bagi masyarakat dan hewan-hewan yang ada hutan.’ Ujar salah satu tokoh Petani Muda Keren, Agung Wedha.
Tanaman yang telah ditanam, nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat desa. Bisa juga suplai untuk makanan bagi hewan-hewan di hutan.
Kegiatan penanaman ini dilaksanakan rutin oleh komunitas Petani Muda Keren dalam visi menjaga Bali secara holistik. Karena Bali merupakan perwujudan dari konsep Tri Hita Karana secara nyata yaitu Bantu Ayah Lindungi Ibu.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Putu Ariadi Pribadi menyatakan akan terus mendorong komunitas bisa melakukan aksi pelestarian alam dan lingkungan.
Menurutnya, penanaman pohon dari gerakan Bali Menanam ini sebenarnya sebagai investasi masa depan, bukan saja bagi lingkungan namun juga ntukketahanan pangan. “Pemerintah mengapresiasi gerakan ini, demi keberlangsungan lingkungan untuk kehidupan dan masa depan yang lebih baik,” terang Ariadi. |NP|