Anggota DPRD Buleleng menerima vaksin COVID-19 jenis Sinovac |FOTO : Yoga Sariada|
Singaraja, koranbuleleng.com | Anggota DPRD Kabupaten Buleleng dan aparatur sipil Negara (ASN) secretariat DPRD Buleleng menjalani vaksinasi COVId-19. Vasinasi ini merupakan tahap kedua dengan termin pertama menyasar aparatur sipil Negara di seluruh Pemkab Buleleng yang dimulai Senin 1 Maret 2021.
Semua yang meneirma vaksin diwajibkan antre untuk menerima vaksin. Sebelum divaksin, enerima vaksin wajib menjalani pemeriksaan kesehatan, mulai dari pemeriksaan tekanan darah, tingkat kadar gula darah dan pemeriksaan riwayat penyakit lainnya.
Di gedung DPRD Buleleng, vaksinasi mulai diterima oleh Wakil Anggta DPRD Buleleng dan jajaran pejabat serta pegawai di sekretariat DPRD Buleleng. Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna telah lebih awal menerima vaksin di tahap pertama lengkap dalam dua termin.
Ada dua anggota DPRD Buleleng yang gagal menerima vaksin COVID-19 karena alasan kesehatan. Keduanya disarankan untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu dengan tim medis.
Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna mengatakan, dari total 45 anggota DPRD Buleleng, yang mengikuti vaksinasi sebanyak 37 orang. Selain itu, ada 2 anggota dewan yang harus ditunda penerimaan suntikan vaksin karena alasan kesehatan dan 2 anggota sudah selesai vaksin dua termin dari tahap pertama. 4 anggota tidak hadir karena ada hal yang tidak bisa ditinggalkannya.
“Kami memberikan apresiasi dalam pemberian vaksin kepada anggota dewan, karena tugas dan kewajiban tugas kami sebagai anggota dewan yakni sering berinteraksi dengan masyarakat sebagai pelayan publik,” kata Supriatna
Supriatna berharap setelah vaksinasi ini petugas pelayan publik memiliki imun yang bagus agar tidak mudah terpapar COVID-19. Selain itu, Masyarakat agar bersedia diberi vaksin supaya dapat memberikan kesehatan untuk semua, baik itu untuk diri sendiri, keluarga, tetangga maupun warga lainnya.
Sementara itu, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Sekretariat DPRD Buleleng. Dari 55 ASN di lingkungan itu, hanya 37 orang yang sudah divaksin COVID-19 dan sisanya akan menyusul menerima vaksin.|ET|
