Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG menerima vaksin termin dua di RSUD Buleleng |FOTO : Istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG., mendapatkan suntikan vaksin kedua, Senin 8 Maret 2021. Interval penerimaan vaksin antara suntikan pertama ke suntikan kedua yang diterima Sutjidra selama 28 hari karena sudah memasuki usia 60 tahun. Suntikan pertama diterima 8 Februari.
Setelah suntikan kedua, Sutjidra mengaku tidak mengalami kendala medis dan gangguan medis apapun. “Astungkara tidak ada masalah, sekarang saya sudah mendapatkan sertifikat vaksin COVID-19,” ucap Wabup Sutjidra ditemui usai menjalani vaksin kedua.
Sutjidra juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan program vaksinasi ini.
Dia yang juga seorang dokter kandungan mengatakan vaksin sinovac sama sekali tidak mempunyai efek samping yang berbahaya. Setelah program vaksin ini berhasil, diharapkan masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa, namun harus tetap menerapkan Protokol Kesehatan.
“Program ini adalah harapan satu-satunya dari Pemerintah untuk memutus rantai penularan covid-19, mari kita dukung program ini jangan lagi ada masyarakat yang menolak vaksinasi,” imbuhnya.
Pada hari yang sama, sejumlah awak media juga melakukan vaksinasi termin pertama di Kantor Dinas Kesehatan Buleleng.
Pande I Putu Wismaya, salah satu dari awak media yang turut menerima vaksin mengaku tidak merasakan sakit ketika menerima suntikan, bahkan tidak sampai hitungan satu menit sudah selesai. Dia menilai tenaga medis yang melaksanakan vaksin sangat professional melakukan vaksinasi.
“Ada sedikit pusing, tapi setelah dibawa makan biasa lagi. Mungkin Tadi respon tubuh saja. Yang penting untuk kesehatan kedepan apalagi kita para awak media sangat sering melaksanakan peliputan berita di sejumlah tempat dan bertemu orang-orang yang berbeda,” kata Wismaya.|ADV/NP|