Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra usai memantau vaksinasi terpusat di Gedung Kesenian Singaraja |FOTO : Istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Pemerintah Kabupaten Buleleng mengusulkan agar tiga wilayah kawasan pariwisata di Kabupaten Buleleng mendapatkan prioritas yakni Desa Pemuteran, Kawasan wisata Lovina dan Desa Munduk sebagai wilayah yang diprioritaskan menerima vaksinasi. Hal ini dilakukan agar wilayah tersebut segera masuk dalam zona hijau, sehingga sektor pariwisata bisa segera normal.
Bupati Buleleng, Bali Putu Agus Suradnyana mengatakan, sebelum pandemic COVID-19 jumlah kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara cukup tinggi. Sehingga jika tiga daerah tersebut dijadikan prioritas vaksinasi maka para wisatawan bisa segera berdatangan, selain itu para pelaku wisata maupun wisatawan bisa lebih nyaman berkunjung sehingga ekonomi kembali bangkit.
“Memang Sanur, Ubud dan Nusa Dua ini masih dipakai percontohan, Semoga berjalan dengan baik dan mulus. Tapi saya berharap hal ini juga dilakukan di daerah lain” kata Agus usai menghadiri vaksinasi terpusat di Gedung Kesenian Singaraja yang dipantau Presiden RI, Joko Widodo secara virtual, Selasa 16 Maret 2021.
Agus Suradnyana menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng terus berusaha agar vaksinasi berjalan lancar dan terus menunggu ketersediaan vaksin yang cukup. Selain itu, pihaknya juga telah menyediakan sebanyak 29 titik vaksinasi untuk mempercepat tagreg vaksinasi.
“Kita sudah punya tenaga yang siap. Bahkan jika nanti kewalahan, kita akan libatkan dari akbid dan dari stikes,” imbuhnya
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa menjelaskan, vaksinasi terpusat ini akan memberikan vaksin kepada 1.035 orang. Jumlah tersebut terdiri dari dari lansia dan unsur masyarakat lainnya sebanyak 479 orang untuk vaksin tahap dua termin satu. Sedangkan, sisanya sebanyak 565 orang mendapatkan vaksin tahap dua termin dua yakni lansia, tokoh agama, rohaniawan, FKUB serta kalangan pariwisata.
Saat ini, dari jumlah sasaran vaksinasi sebanyak 117 ribu orang, baru sebanyak 8.756 orang yang sudah di vaksin.
“Jadi jumlah vaksin yang disalurkan tergantung Pemprov Bali. Saat ini Buleleng masih di zona orange, jadi mungkin kuotanya lebih sedikit dengan wilayah yang tingkat penularannya tinggi,”ujar Suyasa. |ADV|