Petugas memadamkan api yang melahap sebuah rumah di Desa Tamblang |FOTO : Istimewa|
Singaraja, koranbuleleng.com | Selama dua hari berturut-turut kebakaran terjadi di Buleleng. Tercatat ada dua unit rumah masing-masing di Desa Tamblang, dan Desa Kalibukbuk, serta sebuah kios yang ada di kawasan pasar tradisional Penarukan terbakar, Kamis 26 Maret 221 dan Jumat, 27 Maret 2021.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, kebakaran di Desa Tamblang, Banjar Dinas Kaje Kauh, menimpa kediaman milik Nyoman Sudiarsana (63 tahun), pada Kamis 25 maret 2021 sekitar pukul 20.00 wita. Api berhasil dipadamkan setengah jam kemudian setelah satu unit mobil damkar dikerahkan. Kerugian ditafir mencapai Rp 5 juta.
“Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” ucapnya
Sementara kebakaran yang terjadi di Banjar Dinas Kalibukbuk, Gang Bintang, Kecamatan Buleleng, menimpa kediaman milik Wayan Nike (75 tahun), Jumat dinihari. Akibat kejadian ini korban ditafsir mengalami kerugian mencapai Rp 50 juta.
“Dugaan sementara kebakaran di Desa Kalibukbuk, terjadi akibat api dupa yang jatuh ke tempat yang mudah terbakar.” lanjutnya
Kebakaran juga dilaporkan terjadi pada salah satu kios berukuran 3×2.5 meter yang ada di kawasan pasar tradisional Desa Penarukan, Jumat 26 maret 2021 pukul 10.30 wita. Kios milik Desak Nyoman Puspa Rini (30 tahun) itu juga diduga terbakar akibat api dupa yang jatuh ke tempat yang mudah terbakar. Petugas Damkar menerjunkan sebanyak dua unit mobil damkar untuk melakukan pemadaman. Kerugian yang dialami oleh korban ditafsir mencapai Rp 20 juta.
“Beruntung petugas damkar cepat datang, sehingga api tidak menyebar ke kios-kios yang lain.,” tutupnya
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Sarana Prasarana Dinas Damkar Putu Pasek Sujendra dikonfirmasi, menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhari-hati dalam melakukan persembahyangan agar api dupa tidak menimbulkan kebakaran.
“Beruntung musibah kebakaran tidak ada korban jiwa. Kepada masyarakat agar lebih berhati-hati lagi, agar kejadian serupa tidak terulang” singkatnya.|ET|