Warga yang melihat puing kerusakan rumah diterjang banjir |FOTO : Yoga Sariada|
Singaraja, koranbuleleng.com | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng mencatat beberapa unit rumah yang rusak karena hantaman banjir, Kamis 8 April 2021 kemarin.
Diantaranya Rumah dan Tembok Garasi milik Nyoman Parta di Banjar Penataran Gang 6 Kelurahan Kendran rusak. Diperkirakan Kerugian ditafsir Sekitar Rp10 Juta Rupiah.
Selain itu, rumah dan dapur Atas Nama Made Widiarta di jalan Pahlawan Gang XVI Kelurahan Banjar Tegal rusak dengan kerugian ditafsir sekitar Rp15 Juta Rupiah. Kerusakan juga terjadi di Jalan Wibisana Kelurahan Banjar Bali dengan Panjang 10 Meter dan Tinggi 6 Meter rusak. Kerugian ditafsir sekitar Rp25 Juta Rupiah.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengatakan personilnya masih terus melakukan pendataan dan pemantauan wilayah. Dia meminta masyarakat tetap waspada karena cuaca ekstrim masih berpotensi terjadi.
Kepala lingkungan Banjar Penataran Putu Darma Wirayasa membenarkan rumah milik warganya alami kerusakan. Namun beruntung pada saat kejadian tidak ad akorban jiwa karena penghuninya tidak ada di rumah. Pada saat kejadian korban berada di rumah orang tuanya di Banyuning.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Buleleng dan dinas Sosial kabupaten Buleleng untuk menanggulangi dan berharap ada bantuan kepada korban bencana.
“Kita sebagai aparat desa terus terang untuk membantu korban materi tidak bisa, hanya saja kita sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD agar rumah korban bisa dikembalikan seperti semua”harapnya
Di tempat lain, Lurah Kampung Anyar Made Sukerta, mengakui jika wilayahnya sudah menjadi langganan banjir setiap tahun ketika musim hujan. Dari bencana banjir ini, pihak keluarhan Kampung Anyar mencatat di dua lokasi sebagai titik terparah banjir, yakni Lingkungan yakni Kampung Anyar Selatan dan Kampung Anyar Utara. Warga masih membersihkan material bekas banjir dan sedang mendata kerugian. Dia berharap pemerintah memperbaiki infrastruktur wilayah Kampung Anyar agar idak lagi terjadi banjir.
“Kedepan diharapkan musibah seperti kemarin bisa dihilangkan. Ya paling tidak bisa di minimalisir” harapnya|ET|
